Teknis Akreditasi, Pusdiktan Gelar Bimtek Peningkatan Karier dan Kompetensi

Indonesia Seeks to Improve the Competence of Agricultural Lecturers

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Teknis Akreditasi, Pusdiktan Gelar Bimtek Peningkatan Karier dan Kompetensi
BIMTEK AKREDITASI: Kepala Pusdiktan BPPSDMP Kementan, Idha Widi Arsanti [duduk, ke-2 kanan] bersama peserta Bimtek Akreditasi di Depok [Foto: Humas Pusdiktan]

Depok, Jabar [B2B] - Kementerian Pertanian RI berkomitmen mendorong upaya peningkatan kualitas dan standarisasi pengembangan SDM pertanian maju, mandiri dan modern, salah satunya melalui pendidikan di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) sebagai penyelenggara pendidikan tinggi pertanian.

Kepala Pusat Pendidikan Pertanian [Pusdiktan BPPSDMP] Idha Widi Arsanti mengatakan salah satu cara peningkatan SDM pertanian dengan memperkuat pendidikan pertanian yang kredibel melalui penyiapan generasi muda terdidik, terlatih, kompeten serta mengembangkan kelembagaan pendidikan pertanian sesuai standar vokasi pertanian. 

"Di samping itu juga perlu adanya peningkatan karir dan kompetensi tenaga dosen melalui magang, bimbingan teknis, kursus singkat dan beasiswa pendidikan ke luar negeri," kata Kapusdik Idha WA saat membuka Bimtek Akreditasi Politeknik lingkup Kementan di Depok, Jumat [31/1].

Menurutnya, akreditasi merupakan sistem penjaminan mutu eksternal sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi. Keluaran proses akreditasi dinyatakan dengan status akreditasi program studi dan perguruan tinggi. 

"Akreditasi juga diartikan sebuah upaya pemerintah untuk menstandarisasi dan menjamin mutu alumni perguruan tinggi sehingga kualitas lulusan antara perguruan tinggi tidak terlalu bervariasi dan sesuai kebutuhan kerja," kata Kapusdik Idha WA.

Dia menambahkan, dalam mendukung sistem akreditasi andal, maju dan akuntabel adalah perlunya penataan aturan publikasi dan pelaksanaan tugas belajar/ beasiswa bagi dosen oleh Lembaga Penjamin Mutu Polbangtan. 

"Diharapkan dosen muda pertanian mau dan mampu bersaing berkompetisi di bidang penelitian tingkat Internasional serta mengikuti peningkatan kompetensi melalui pendidikan di luar negeri," katanya.