`Working from Home`, Kapusdik Pantau UPT Pendidikan BPPSDMP via AOR

Indonesian Govt Anticipate COVID-19 by Weaker Health Systems

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


`Working from Home`, Kapusdik Pantau UPT Pendidikan BPPSDMP via AOR
TELEKONFERENSI AOR PUSDIKTAN: Kapusdik, Idha Widi Arsanti [hijab biru] didampingi Kabid Program dan Kerjasama Pendidikan - Pusdiktan, Setyabudi Udayana [kiri, monitor kanan] telekonferensi dengan UPT [Foto: Humas Pusdiktan]

Jakarta [B2B] - Pelaksanaan kerja dari rumah [working from home/WFH] dan belajar jarak jauh [distance learning/DL] menjadi perhatian Kementerian Pertanian RI khususnya BPPSDMP untuk memantau kegiatan belajar mengajar dan kinerja rektorat Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan], Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia [PEPI], dan Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan [SMK-PP] di seluruh Indonesia.

Hal itu dilakukan Kepala Pusat Pendidikan Pertanian [Pusdiktan BPPSDMP] Idha Widi Arsanti memantau kegiatan WFH dan DL pada unit pelaksana teknis [UPT] bidang pendidikan dari Badan Penyuluhan & Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] mengacu pada instruksi dan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo [SYL] dan Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi menyikapi Instruksi Presiden RI Joko Widodo kepada seluruh aparatur sipil negara [ASN] mengantisipasi penyebaran virus Corona, COVID-19 di Indonesia, setelah ditetapkan Badan Kesehatan Dunia [WHO] sebagai pandemi global.

"Segera laporkan ke pusat, apabila ada hal-hal yang berkaitan dengan virus Corona, imbau kepada seluruh sivitas akademika untuk membiasakan diri hidup bersih. Ingat pula jaga jarak atau social distancing," kata Kapusdik Idha Widi Arsanti saat telekonferensi melalui fasilitas Agriculture Operation Room [AOR] di Jakarta dengan seluruh UPT Pusdiktan di seluruh Indonesia pada Kamis [19/3] sebagai hari kedua pelaksanaan WFH dan DL di lingkup Kementan.

Dia mengharapkan para pimpinan Polbangtan, PEPI dan SMK-PP untuk melaporkan kondisi mahasiswa dan kegiatan akademik yang dilakukan selama social distancing maupun penerapan WFH dan DL.

Idha WA mengingatkan virus Corona jangan menghalangi kegiatan belajar dan mengajar, karena saat ini seluruh UPT Pusdiktan sudah terhubung melalui koneksi AOR dan Agriculture War Room - Komando Strategis Pembangunan Pertanian [AWR KostraTani]. Begitu pula dengan para pelajar dan mahasiswa di UPT Pusdiktan yang rata-rata memiliki laptop dan smartphone, untuk digunakan melaksanakan belajar jarak jauh, bisa dari rumah maupun asrama mahasiswa sesuai kebijakan masing-masing Polbangtan maupun PEPI dan SMK-PP.

"Aplikasi online atau e-Learning menjadi solusi Pusdiktan untuk belajar di rumah atau LFH yang dilaksanakan oleh dosen dan tenaga kependidikan. Sementara kepada pihak rektorat di bidang administrasi dan tenaga pendidik, kinerjanya dipantau melalui e-Kinerja di Kementan," kata Kapusdik Idha WA kepada pers di ruang kerjanya, Selasa [17/3].

Di akhir dialognya, Kapusdik Idha WA mengapresiasi langkah dan kebijakan UPT pendidikan BPPSDMP melaksanakan Keputusan Presiden No 7/2020 dan Surat Edaran Menpan - RB No 19/2020 tanggal 16 Maret 2020 tentang ´Penyesuaian Sistem Kerja ASN dalam Upaya Pencegahan Penyebaran COVID-19 di Instansi Pemerintah´, termasuk langkah strategis Kementan mencegah dan melindungi seluruh jajarannya dari penyebaran wabah Corona.

"Semoga wabah ini segera berakhir, agar kita kembali beraktifitas normal seperti semula," kata Idha WA didampingi Kabid Program dan Kerjasama Pendidikan - Pusdiktan, Setyabudi Udayana saat melakukan telekonferensi via AOR Pusdiktan.

Jakarta [B2B] - Indonesia´s Agriculture Ministry is in intensive care after testing positive for the novel coronavirus, as civil servants in head office and across the country were ordered to close over the health threat. The World Health Organization has said it is particularly concerned about high-risk nations with weaker health systems, which who may lack the facilities to identify cases, according to senior official of the ministry.