SMKPP Kupang Beri Pendampingan Penyuluh BPP KostraTani Wanukaka
Indonesia Agricultural Extension Connected through the KostraTani
Reporter : Kemal Agus Praghotsa
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Sumba, NTT [B2B] - BPP Wanukaka, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur [NTT] telah resmi diluncurkan sebagai BPP KostraTani. Para penyuluh dalam BPP KostraTani Wanukaka akan diberi pendampingan dari SMKPPP Kupang.
Berdasarkan SK Menteri Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP], SMKPP Kupang ditunjuk untuk memberi pendampinan pada para penyuluh disetiap Balai Pelatihan Pertanian [BPP] yang berada di Sumba Barat Daya, Sumba, Sumba Tengah hingga Sumba Timur.
"Dengan adanya peluncuran BPP Wanukaka, Sumba Barat sebagai model BPP Komando Strategis Pembangunan Pertanian atau KostraTani oleh Sekretarik Badan PPSDMP, kami berharap setiap koordinator dan penyuluh termotivasi untuk betul - betul dalam menjalankan tugas dan perannya dalam mendampingi petani agar meningkatkan produktivitas yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani," kata Kepala SMKPP Kupang, Stephanus Bulu, pada hari Rabu [11/11].
Menurutnya, hal ini menjadi semangat baru bagi para penyuluh. "Harapannya, seluruh sarana dan prasarana yang mendukung kinerja penyuluh, baik dalam hal pendampingan maupun pengembangan program Kostratani, bisa diperhatikan ditingkat pusat agar peran penyuluh dapat lebih maksimal," tambahnya.
Camat Wanakaka, Lukas Ludu Teu mengatakan kunjungan kerja BPPSDMP Kementan dan peluncuran BPP Wanakuka sebagai model Kostratani, ini akan menjadi nilai tambah terhadap pertanian di Wanukaka.
"Kami tetap membutuhkan perhatian dan dukungan, agar BPP yang ada dapat berperan lebih baik lagi pada petani. Sehingga yang diharapkan Kementan untuk swasembada pangan dan ketahanan pangan di Sumba Barat bisa menopang ketahanan pangan yang ada," katanya.
Sementara Sekretaris BPPSDMP Kementan, Siti Munifah berharap agar model BPP KostraTani dapat menunjang kinerja penyuluh lebih baik lagi.
"Fasilitas IT yang diberikan nantinya dapat memudahkan BPP dalam menjalankan tugas dan fungsinya, yaitu memberi laporan kerja dan data pertanian ke Agriculture War Room atau AWR," kata Siti Munifah.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo juga mengatakan kostratani memiliki peran yang penting.
"KostraTani bertugas mengawal progrram - program utama Kementan. Memastikan semua program dapat berjalan dengan baik. Dengan begitu, pembangunan pertanian bisa cepat dilakukan," kata Mentan Syahrul.
Southwest Sumba of East Nusa Tenggara [B2B] - Indonesian government in the next five years prioritizes the development of human resources that are ready to face globalization in the era of industrialization 4.0, carry out its role to develop millennial farmers who understand information and communication technology, according to the senior official of the agriculture ministry.
