Kementan Sosialisasi Pelatihan Sejuta Petani 2022 bagi Insan Pertanian Kalteng

Indonesia Binuang`s Agricultural Training Center Anticipate Climate Change

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Kementan Sosialisasi Pelatihan Sejuta Petani 2022 bagi Insan Pertanian Kalteng
BBPP BINUANG: Kementan berupaya melibatkan hampir 14 ribu petani pada 14 kabupaten/kota terlibat interaktif didampingi 993 penyuluh Kalteng di Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh 2022, yang dijadwalkan dibuka oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo

Rantau, Kalsel [B2B] - Kementerian Pertanian RI mengerahkan 993 penyuluh pada 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah, untuk mendampingi 13.998 insan pertanian bersama 1,5 juta petani dari seluruh Indonesia untuk mengikuti Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh 2022 pada 23 Februari hingga 17 Maret 2022.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan Kementan kembali menggelar Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh secara serentak di seluruh Indonesia melalui tatap muka [offline] dan online.

"Pelatihan yang akan dilaksanakan adalah adaptasi dan mitigasi pertanian terhadap perubahan iklim. Kita menghadapi kondisi perubahan iklim yang tidak pasti," kata Mentan Syahrul.

Dia mengingatkan, ke depan kita juga menghadapi kondisi perubahan iklim yang semakin tidak menentu,  maka masalah ini harus kita jawab dengan kemampuan mengembangkan dan mengadopsi teknologi dan inovasi yang sesuai.

Terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengatakan pihaknya akan menggelar program maksimum reguler untuk menyukseskan pelaksanaan Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh tahun 2022.

"BPPSDMP Kementan menargetkan 1,5 juta insan pertanian dari seluruh Indonesia mengikuti pelatihan sejuta petani dan penyuluh," kata Dedi Nursyamsi saat membuka persiapan kegiatan pelatihan, belum lama ini.

Menurutnya, pelatihan tersebut merupakan simbol dari Kementan, yang bertujuan meningkatkan produktivitas pertanian, karena pada dasarnya peningkatan produktivitas bukan hanya karena teknologi dan benih bagus saja, juga peningkatan kapasitas dan keterampilan insan pertaniannya yaitu penyuluh dan petani. 

Penegasan senada dikemukakan Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian [BBPP] Binuang Yulia Asni Kurniawati bahwa pihaknya terus menggenjot keterlibatan petani dan penyuluh di Kalimantan, khususnya Kalteng.

"BBPP Binuang akan bekerja keras menyukseskan hajat nasional tersebut. Saat ini, kami tindak lanjuti dengan sosialisasi di Kalteng, dengan membentuk Tim Person in Charge atau PIC di tingkat kabupaten/kota hingga provinsi, untuk mendorong petani dan penyuluh segera melakukan registrasi," katanya setelah membuka Workshop Identifikasi Kebutuhan Pelatihan Food Estate Kalteng di Palangkaraya.

Menurut Yulia, tidak stabilnya sinyal seluler untuk koneksi internet menjadi kendala utama calon peserta melakukan registrasi, maka BBPP Binuang menyediakan registrasi melalui laman http://latihanonline.pertanian.go.id/registrasi/index_front.php atau https://bit.ly/22Ami. 

"Solusinya, petani akan didampingi penyuluh masing-masing. Saat ini ada sekitar 993 penyuluh yang tersebar pada 14 kabupaten dan kota di Kalteng untuk mendukung sosialisasi pelatihan, sehingga 13.988 peserta dapat terpenuhi untuk berpartisipasi interaktif pada pelatihan tersebut," katanya. [Budiono/Irfan/Agus]

Rantau of South Borneo [B2B] - Indonesian government to increase number of agricultural extension workers to support the farmers to increase agricultural production, develop farmer organizations, utilize technological innovations, access banking capital, and other resources to support food self-sufficiency and improve farmers´ welfare, according senior official of the Agriculture Ministry.