Pertani dan SHS Akui Siap Pasok 100 Ribu Ton Benih Padi Bersubsidi 2017

Indonesian Govt This Year Provides 100 Thousand Tons of Rice Seeds Subsidized

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Pertani dan SHS Akui Siap Pasok 100 Ribu Ton Benih Padi Bersubsidi 2017
Kepala Subdirektorat Pengembangan Varietas di Ditjen Tanaman Pangan, Sigit Setiawan (kiri) berbincang dengan Rintono dan Safari, harga benih bersubsidi dari Pertani dan SHS (inset) Foto2: B2B/Gusmiati Waris

Subang, Jawa Barat (B2B) - PT Pertani siap memenuhi kontrak penyediaan 50.000 ton benih padi bersubsidi dengan mengoptimalkan 29 unit produksi benih, enam wilayah pemasaran, dan menggandeng petani penangkar binaan di seluruh Indonesia, sementara PT Sang Hyang Seri (SHS) yang didukung 3.150 hektar lahan produksi benih pada tiga kecamatan di Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Demikian dikemukakan Kepala Subdirektorat Pengembangan Varietas di Ditjen Tanaman Pangan, Sigit Setiawan; Kepala Cabang Pemasaran Pertani area Karawang, Rintono; dan Manager Produksi Benih SHS, Safari pada ekspos lapangan di Subang pada Kamis (12/1).

Sigit Setiawan mengatakan Ditjen Tanaman Pangan pada 2017 mengalokasikan benih bersubsidi untuk benih padi inbrida 100.000 ton untuk kebutuhan luas tanam 4 juta hektar, padi hibrida 1.500 ton untuk 100.000 hektar, dan benih kedelai 15.000 ton untuk 300.000 hektar, yang akan dipasok oleh Pertani dan SHS.

"Ketersediaan benih tahun ini naik signifikan bila dibandingkan dengan tahun lalu untuk mendukung ketahanan pangan nasional, dan seluruh benih produksi Pertani dan SHS akan disalurkan ke seluruh Indonesia," katanya kepada pers.

Rintono mengatakan Pertani didukung 29 unit produksi, enam wilayah pemasaran didukung 48 kantor cabang pemasaran dari Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) hingga Nusa Tenggara Barat (NTB), dan akan melibatkan petani penangkar benih binaan di seluruh wilayah produksi.

Safari mengatakan SHS sebagai produsen benih akan mengoptimalkan 3.150 hektar produksi benih kelas  melalui kerjasama dengan petani di tiga kecamatan di Kabupaten Subang yakni Ciasem, Patok Besi, dan Belanakan. SHS juga menggandeng petani penangkar benih kantong di tiga provinsi: Jawa Barat, Banten dan Kalimantan Barat.

Menurutnya, ketersediaan pasokan benih untuk Februari 2017 adalah 1.390 ton, 1.802 ton untuk Maret, 5.779 ton pada April, dan Mei sebanyak 1.875 ton. Total benih padi di semester pertama untuk jenis ekstation seeds adalah 10.856 ton, jenis stock seeds pada Maret mencapai 507 ton dan April 620 ton sehingga ditargetkan pada panen musim tanam (MT) 2016/2017 sebanyak 1.128 ton benih tipe SS.

Sementara pada 2016, stok di gudang SHS sekitar 693 ton benih padi inbrida dan hibrida 150 ton, sehingga dia optimis target dari pemerintah akan mampu dipenuhi SHS sebanyak 50.000 ton.

Subang, West Java (B2B) - Two SOEs in Indonesia, Pertani Corp. is ready to fulfill the contract production of 50,000 tonnes subsidized rice seed, by optimizing seed production unit 29, six marketing regions and supported by seed breeders accross the country while Sang Hyang Seri Corp. or SHS will optimize 3,150 hectares of land for seed production in three subdistricts of Subang district in West Java province, according senior official.

It was said by Head of Development of Seed Varieties in Agriculture Ministry, Sigit Setiawan, Pertani Marketing Branch Aead in Karawang, Rintono; and SHS Seed Production Manager, Safari on working visit here on Thursday (12/1).

Mr Setiawan said the Directorate General of Food Crops in 2017 allocates subsidized seeds for inbred rice 100,000 tons for 4 million hectares of planting area, ,500 tons of hybrid rice for 100,000 hectares, and 15,000 tons of soybean seeds for 300,000 hectares, are provided by Pertani and SHS.

"The need of rice seeds increased significantly this year than last year for support national food security and rice seed production of the Pertani and SHS will be distributed across the country," he told the press.

Rintono said Pertani supported 29 production units, six marketing regions and 48 branches marketing from Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) to West Nusa Tenggara (NTB), and would involve seed breeders farmers across the production area.

Safari said the SHS as a seed producer will optimize 3,150 hectares of seed production class with farmers from three subdistricts in Subang district namely Ciasem, Patok Besi and Belanakan. SHS also took seed breeders farmers in three provinces: West Java, Banten and West Kalimantan.

According to him, the supply of seeds for February 2017 reached 1,390 tons, 1,802 tons for March, 5,779 tons in April, and in May 1,875 tons. Total rice seed in the first half for ekstation seeds is 10,856 tons, type stock seeds in March reached 507 tons and 620 tons, thus targeted April for 2016/2017 planting season around 1,128 tons.

While in 2016 the stock in the warehouse reached 693 tons inbred and hybrid 150 tons, he is optimistic the government´s target will be achieved.