Kementan Ajak Mahasiswa Polbangtan Bertransformasi bagi Ketahanan Pangan

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Agriculture Ministry

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Kementan Ajak Mahasiswa Polbangtan Bertransformasi bagi Ketahanan Pangan
BPPSDMP KEMENTAN: Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi didampingi Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana [belakang] pada Kuliah Umum yang dihadiri 642 mahasiswa/i Polbangtan Malang.

Malang, Jatim (B2B) - Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, memberikan motivasi yang penuh semangat kepada 642 mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang dalam Kuliah Umum di gedung Aula Sasana Giri Sabha, Polbangtan Malang, Jumat(24/11/2023).

Acara ini merupakan salah satu upaya penting untuk mengajak mahasiswa menjadi garda terdepan dalam memastikan ketahanan pangan nasional.

Pada kesempatan tersebut, Dedi Nursyamsi menekankan perlunya transformasi dalam menghadapi tantangan sektor pertanian. 

"Kita memerlukan upaya yang revolusioner, cepat, dan memiliki tingkat kepentingan yang sangat tinggi. Kalian, Mahasiswa Polbangtan, memiliki peran kunci dalam menjaga kedaulatan pangan kita," sebut Dedi.

Dedi menjelaskan bahwa konsep ketahanan nasional utama saat ini adalah ketahanan pangan. 

"Kalian, sebagai srikandi dan pahlawan masa depan, akan memegang peranan penting dalam pembangunan pertanian dan menjamin ketahanan pangan bangsa ini," tambahnya.

Untuk mendukung peran penting tersebut, Polbangtan Malang sebagai Perguran Tinggi Vokasi dibawah naungan BPPSDMP, Kementerian Pertanian. Dedi menekankan melalui perkuliahan di Polbangtan Malang, mahasiswa diharapkan mempunyai"mental baja" dan siap bahu membahu membangun negeri.

Lebih lanjut Direktur Polbangtan Malang, Setya Budhi Udrayana mengatakan bahwa Polbangtan Malang berfokus untuk membentuk Petani Muda yang siap membangun negeri untuk mewujudkan ketahanan pangan melalui program Alumni Mengabdi. Para alumni Polbangtan Malang yang fresh graduate saat ini Tengah mengabdi untuk Nusa Tenggara Timur di 3 Kabupaten, Kabupaten Belu, Sumba Timur, dan Sumba Tengah.

“Para alumni ini mengabdi untuk 3 Kabupaten di Nusa Tenggara Timur, Alumni Mengabdi dukung Nusa Tenggara Timur menjadi lumbung Pangan Nasional,” ujar Udrayana.

Lebih lanjut Udrayana menjelaskan pembentukan program Alumni Mengabdi sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan di provinsi Indonesia

Dengan semangat yang berkobar, mereka diharapkan mampu membawa perubahan positif dalam sektor pertanian menuju keberlanjutan. kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan pendidikan para mahasiswa, di mana mereka diberikan arahan yang menginspirasi untuk berperan aktif dalam menciptakan masa depan pertanian yang berkelanjutan dan melindungi ketahanan pangan nasional.

Malang of East Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.