Jakarta [B2B] - Kerjasama Kementerian Pertanian RI dengan marketplace Bukalapak dalam mendukung pemasaran produk pertanian ditindaklanjuti dengan peluncuran Lapak Kostratani Online.  

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan pandemi Covid-19 berdampak pada sejumlah sektor terutama ekonomi. Upaya Kementan meningkatkan produktivitas dan penjualan hasil komoditas pertanian di Indonesia dengan mengadeng Bukalapak. 

Seruan Mentan Syahrul digarisbawahi Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi bahwa perdagangan online bukan lagi keharusan, melainkan sudah menjadi kebutuhan.

"Lapak Kostratani Online diharapkan kian mendekatkan masyarakat dengan produk unggulan pertanian," katanya pada kegiatan Ngobrol Asyik Penyuluhan [Ngobras] di Jakarta, belum lama ini, menurut keterangan tertulis dari Pusat Pendidikan Pertanian [Pusdiktan BPPSDMP].

Dedi pun menegaskan pada para petani, penyuluh, dan juga petani pengusaha milenial untuk memperhatikan kemasan agar membuat masyarakat tertarik. 

Perizinan pun harus dilengkapi, katanya, agar lolos untuk dijual secara online dan menjadi jaminan kualitas produk seraya mengingatkan keberlanjutan program juga perlu dijaga, sebagai profesionalitas usaha yang dijalankan.

Saat ini tercatat 11 produk Kostratani siap dipasarkan online. Direktur Polbangtan Manokwari, Purwanta mengatakan dua produk di antaranya, terdiri atas Isotonik Akway dan Pakan Ternak Ayam dari petani pengusaha milenial binaan kami melalui Program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian disingkat PWMP. [Vtr]