Produksi Jagung 2015 Capai 20,67 Juta Ton

Indonesian Corn Production 2015 Estimated 20.67m Tons

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Produksi Jagung 2015 Capai 20,67 Juta Ton
Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman panen jagung di Kabupaten Bantaeng, Sulsel dan tabel Perkembangan Produksi Jagung 2014-2015 dan produksi jagung per bulan (2014-2015) Foto: B2B/Mya & Tabel: BPS

Jakarta (B2B) - Produksi jagung pada 2015 diperkirakan mencapai 20,67 juta ton pipilan kering, meningkat 1,66 juta ton atau naik 2,68% dibandingkan 2014, yang   mencapai 19,01 juta ton pipilan kering atau naik 0,50 juta ton (2,68%) dari 2013.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin mengatakan peningkatan produksi jagung diperkirakan terjadi di Pulau Jawa sebanyak 0,73 juta ton, dan di luar Jawa sekitar 0,92 juta ton.

"Peningkatan produksi jagung diperkirakan karena pertambahan luas panen hingga 160,48 ribu hektar, meningkat 4,18% dan kenaikan produktivitas mencapai 2,16 kuintal per hektar atau naik 4,36%," kata Suryamin di Jakarta pada Rabu.

Menurutnya, BPS memperkirakan peningkatan produksi jagung 2015 yang relatif besar terjadi di Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Selatan. Sementara perkiraan penurunan produksi 2015 yang relatif besar terdapat di Sulawesi Tengah, Gorontalo, DI Yogyakarta, Riau, dan Bali.

Kenaikan produksi jagung 2015 sebanyak 1,66 juta ton atau naik 8,72% terjadi pada subround Januari - April, perkiraan subround September - Desember masing-masing mencapai 0,92 juta ton (10,69%), 0,29 juta ton (4,89%), dan 0,45 juta ton (9,98%) dibandingkan dengan produksi pada subround yang sama di 2014 atau year on year.

Kenaikan produksi pada subround Januari - April sebagian besar disumbang oleh peningkatan produksi pada Maret 2015, yang mencapai 3,67 juta ton atau lebih tinggi dibanding produksi pada bulan yang sama tahun lalu sebanyak 2,91 juta ton. Sementara kenaikan produksi pada subround Mei - Agustus diperkirakan sebagian besar dari kenaikan produksi pada Juni 2015, yang diperkirakan mencapai 1,68 juta ton, lebih tinggi dibanding produksi pada bulan yang sama tahun lalu sebanyak 1,36 juta ton.

Jakarta (B2B) - Indonesia´s Statistics Agency estimate the corn production in 2015 reached 20.67 million tons of dry grain, increased 1.66 million tons or up 2.68% than 2014, which reached 19.01 million tons of dry grains or up 0.50 million tons (2.68%) than 2013.

Head of the agency, Suryamin said increased corn production in Java reached 0.73 million tons, and outside of Java around 0.92 million tonnes.

"Production increases are expected due to the increase in harvested area up to 160.48 thousand hectares, up 4.18%, and the average productivity 2.16 quintal per hectare, up 4.36%," said Suryamin in Jakarta on Wednesday.

"Production increases are expected because additional the harvested area up to 160.48 thousand hectares, up 4.18%, and the average productivity 2.16 quintal per hectareor up 4.36%,"

According to him, the agency estimate the to increase production in West Java, North Sumatra, Central Java, West Nusa Tenggara, South Sulawesi. While corn harvest in Central Sulawesi, Gorontalo, DI Yogyakarta, Riau, and Bali is expected to decrease.

Increased production in 2015 at subround January to April, and estimates subround September to December reached 0.92 million tons (10.69%), 0.29 million tons (4.89%), and 0.45 million tons (9.98 %) compared of 2014 or year on year.

The increase in production occurred in subround January-April most of the increased production in March 2015 around 3.67 million tonnes, higher than the production in the same month in 2014 only reached 2.91 million tons. While on subround May to August is estimated at June 2015, which reached 1.68 million tons, higher than the production in the same month of last year only 1.36 million tons.