Pacu Kinerja BP, Kementan Kerahkan Finansial Advisor di OKI Sumsel
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Ogan Komering Ilir, Sumsel (B2B) - Penguatan dan pendampinganterus dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) terhadap Brigade Pangan (BP) di Provinsi Sumatera Selatan, salah satunya BP di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam mengakses pembiayaan keuangan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Sabtu (10/5).
Pendampingan dilakukan dengan mendatangkan Fnansial Advisor dari Kementan, untuk membantu memberikan informasi dan pemberkasan akses KUR di Kabupaten OKI.
Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI (Mentan) Andi Amran Sulaiman agar lembaga perbankan terus mendukung petani dari segi pembiayaan, dalam upaya mewujudkan swasembada pangan dalam waktu singkat.
"BP butuh modal untuk menghidupkan usahanya, salah satu upayanya, dengan menghadirkan perbankan untuk mengakses KUR," katanya.
Hal senada dikemukakan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti bahwa mewujudkan swasembada pangan tidak bisa hanya Kementan, juga harus menggandeng pihak-pihak terkait.
"BPPSDMP Kementan komitmen akan terus melakukan inovasi berkelanjutan melalui BP untuk mencapai transformasi pertanian modern, produktif, efisien, dan berdaya saing," katanya.
SMKPPN Sembawa
Kepala SMK-PP Negeri Sembawa, Budi Santoso mengatakan bahwa langkah tersebut, merupakan salah satu cara penguatan BP agar leluasa mengakses layanan keuangan.
"Kami berupaya memberikan dorongan kepada petani-petani muda yang tergabung dalam BP untuk bisa mengakses layanan keuangan," katanya.
Budi Santoso berharap petani muda bisa membuat BP-nya terus berkembang, yang akan memberikan dampak besar mewujudkan swasembada pangan.
Dalam kesempatan lain, Finansial Advisor, Bayu Dwihandrianto memberikan penjelasan secara detail cara mengajukan KUR serta membahas kendala apa saja yang kerap menjadi hambatan dalam mengaksesnya.
“Saya akan melakukan pendampingan langsung dan intensif ke semua BP di Sumsel. Mulai dari Kabupaten OKI lanjut ke kabupaten lain," katanya.
Pendampingan yang dilakukan fokus pada proses pengajuan KUR oleh BP, diharapkan kehadiran FA
dapat mempercepat dan mempermudah BP mengakses KUR agar BP makin semangat melakukan usahanya. [wulan/titin/timhumas smkppnsembawa]
Ogan Komering Ilir, Sumsel [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.
