"Ini Pertama Kalinya Menteri Datang ke Munjungan, Trenggalek"

Indonesian Minister Visits Remote Areas in East Java

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


"Ini Pertama Kalinya Menteri Datang ke Munjungan, Trenggalek"
Mentan Andi Amran Sulaiman panen raya padi di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur dan sambutan hangat petani (Foto2: Istimewa & B2B/Mac)

Jakarta (B2B) - Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman tampak terharu ketika dipeluk oleh seorang petani yang menyambut kedatangannya beserta rombongan di Desa Masaran, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada Rabu (29/7).

"Ini pertama kali ada pejabat pusat setingkat menteri datang kemari. Selama ini kami serasa terisolir karena jalan buruk. Pak menteri bisa sampai sini, kami sangat gembira," kata seorang petani yang tidak sungkan memeluk sang menteri.

Sehari pasca kunjungan kerja ke beberapa kabupaten di Jawa Tengah, Menteri Amran Sulaiman melanjutkan kegiatannya ke beberapa kabupaten di Jawa Timur, dan Trenggalek menjadi kabupaten yang pertama dikunjunginya, untuk panen raya padi dan pencanangan  Gerakan Penerapan Pengelolaan Tanaman Terpadu (GP-PTT) Kedelai.

Turut hadir Bupati Trenggalek, Mulyadi WR; Pangdam V Jaya, Mayjen Eko Wiratmoko; Kapolda Jatim, Irjen Pol Anas Yusuf; Anggota DPR Ibnu Multazam, Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Hasil Sembiring; Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog, Wahyu Suparyono; Kapolres Trenggalek, AKBP Made Agus Prasatya; dan Komandan Kodim 0806 Trenggalek, Letkol Arhanud Moh Zaini.

Pada kesempatan tersebut, Mentan sempat menyaksikan negosiasi antara petani setempat dengan tim dari Perum Bulog yang menyerap hasil panen padi.

"Tadi saya sempat menyaksikan Bulog dengan kelompok tani sudah sepakat harga. Saya berharap petani di sini mau menjual hasil panennya ke Bulog, kalau bisa untuk seterusnya demi mewujudkan swasembada pangan nasional," kata Mentan melalui pernyataan tertulis dari Bagian Humas Kementan yang diterima Kamis pagi.

Jakarta (B2B) - Indonesian Agriculture Minister, Andi Amran Sulaiman Jakarta almost cried while being hugged by a farmer who welcome him and his entourage in Masaran village of Munjungan sub-district in Trenggalek district of East Java province on Wednesday (29/7).

"This is the first time a government official as the ministerial level would come here. So far, we felt isolated because of the bad road. Mr Minister could come here, we are very excited," said a farmer who does not hesitate to hug the minister.

A day after a working visit to several districts in Central Java, Minister Sulaiman continued its activities to several districts in East Java, and Trenggalek became the first district he visited, to make the declaration of the rice harvest and soybean planting movement.

Also attended the Trenggalek Regent, Mulyadi WR; East Java Military Commander, Major General Eko Wiratmoko; East Java Police Chief, Inspector General Anas Yusuf; member of parliament Ibnu Multazam, Agriculture Ministry´s Director General of Food Crops, Hasil Sembiring; Director of Logistics Agency, Wahyu Suparyono; Trenggalek Police Chief, Adjunct Senior Commissioner Made Agus Prasatya; Trenggalek District Military Commander, Lt. Col. Mohammad Zaini.

On that occasion, the minister saw negotiations between local farmers with a team of logistics agency who bought the rice harvest.

"I saw the farmer and logistics agency had a deal. I hope farmers will sell their rice harvest to the logistics agency, so that we can realize food self-sufficiency," Mr Sulaiman said.