Lumbung Padi Banten, Kepala Badan SDM Pertanian Panen Padi di Pandeglang Pagi Ini
Indonesian Govt Assigned the Pandeglang district became the Rice Barn of Banten Province
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Pandeglang, Banten (B2B) - Kabupaten Pandeglang merupakan salah satu sentra produksi padi terbesar di Provinsi Banten dengan realisasi produksi gabah kering giling (GKG) sebanyak 758.709 ton pada 2016 diharapkan dapat meningkat pada tahun ini, dan pagi ini, Senin (18/12) Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian RI, Momon Rusmono panen raya padi di Desa Gunung Putri, Kecamatan Banjar.
Selama ini Pandeglang dikenal sebagai lumbung padi Banten dan merupakan penghasil padi terbesar dengan produksi terus meningkat setiap tahun, dengan luas lahan pertanian lebih dari 300.000 hektar dan sekitar 53.000 hektar merupakan lahan persawahan produktif, menurut laman resmi Kabupaten Pandeglang.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pun menetapkan Banten khususnya Pandeglang menjadi penyangga kebutuhan beras warga Jakarta, yang kerap menjadi indikator pergerakan harga beras nasional.
Bupati Pandeglang, Irna Nurulita meminta warganya tidak membeli beras dari luar wilayah kabupaten, karena besarnya potensi areal persawahan sekaligus membantu petani meningkatkan produksi dan kesejahteraan keluarga para petani.
Pandeglang of Banten (B2B) - The Pandeglang district is the highest rice production center in Banten province with realization of unhulled grain production of 758,709 tons in 2016 which is expected to increase again this year, and this morning, Monday, he Director General of Agricultural Extension and Development of Agricultural Human Resources, or BPPSDMP, Momon Rusmono will conduct rice harvest in Gunung Putri village of Banjar subdistrict.
So far Pandeglang known as Banten rice barn with production continues to increase every year, farmland area of more than 300,000 hectares and about 53,000 hectares are productive rice fields, according to the district´s official website.
The Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman was assigned Banten, especially Pandeglang district as buffer the rice needs of Jakarta residents, which often become an indicator of national rice price fluctuation.
Pandeglang Regent, Irna Nurulita asks residents not to buy rice from outside the district, given the potential of rice fields as well as helping farmers to increase the production and welfare of their families.
