Usia Bukan Halangan, SDM Harus Kuasai Teknologi Informasi
Indonesian`s Agriculture Human Resources must have Smart Farming Skills
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Bekasi, Jabar [B2B] - Usia bukan penghalang bagi SDM pertanian untuk meningkatkan penguasaan dan pemanfaatan teknologi informasi, termasuk pranata hubungan masyarakat [Prahum] dan pengelola perpustakaan, untuk diseminasi informasi pembangunan pertanian di era digital 4.0.
“Tidak ada alasan umur sebagai penghalang untuk belajar dan menguasai teknologi. Harus mau belajar dan jangan malu bertanya kepada yang lebih muda. Prahum dan pengelola perpustakaan mempunyai peranan penting dalam proses diseminasi informasi pembangunan pertanian," kata Sekretaris BPPSDMP Kementan, Siti Munifah di Bekasi, Jabar pada Selasa [3/11].
Menutup sesi pagi pada lokakarya [workshop] bertajuk Digitalisasi Informasi Lingkup BPPSDMP di Bekasi yang berlangsung hingga hari ini, Rabu [4/11], Siti Munifah mengingatkan kepada para peserta tentang pentingnya komitmen, "karena tanpa hal itu, kita tidak bisa meraih goal yang kita inginkan."
Menurutnya, pertanian maju, mandiri dan modern yang kerap diserukan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo merupakan semangat penggunaan teknologi informasi di bidang pertanian, yang terkait erat pada pembangunan kualitas SDM pertanian.
“Peningkatan SDM pertanian menjadi salah satu fokus Kementan. Kita ingin memiliki SDM pertanian berkualitas. SDM yang bisa menghadirkan inovasi serta mendukung peningkatan produktivitas,” kata Siti Munifah.
Hal itu, sejalan dengan arahan Kepala Badan PPSDMP Dedi Nursyamsi tentang karakteristik pertanian modern berupa bio science yang harus dimanfaatkan saat ini karena memiliki produktifitas yang sangat tinggi.
"Mampu mendongkrak produktifitas pertanian secara signifikan. Ciri petani modern lainnya adalah mampu operasionalkan peralatan modern dari hulu sampai hilir," kata Siti Munifah mengutip Dedi Nursyamsi.
Selain itu, petani harus mampu memanfaatkan teknologi informasi, karena itu, seluruh insan pertanian wajib mengelola dan memanfaatkan teknologi informasi.
“Terlebih lagi para pengelola informasi, seperti Prahum dan pustakawan, harus mampu mengelola dan memanfaatkannya. Sampaikan pada dunia bahwa BPPSDM mampu meningkatkan daya saing, kemandirian, dan manfaatkan informasi teknologi,” kata Dedi Nursyamsi. [Eko]
Bekasi of West Java [B2B] - Agricultural human resource competency determines the success of Indonesia in the era of the industrial revolution 4.0, mastering agricultural technical as well as being able to adopt information technology, to support farmers´ accessibility to infrastructure, facilities, access to finance and market information, so that the agricultural stigma that is synonymous with ´hoe´ must shift to modern agriculture that carries the concept of ´smart farming.´
