Kurikulum PEPI, Pusdiktan Bahas Sinergi BB Mektan dan Ditjen PSP Kementan

Indonesian Agriculture Ministry Developing Agricultural Vocational Education

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Kurikulum PEPI, Pusdiktan Bahas Sinergi BB Mektan dan Ditjen PSP Kementan
RAKOR PEPI: Pusat Pendidikan Pertanian [Pusdiktan BPPSDMP] Idha Widi Arsanti memimpin rapat [Foto: Humas Pusdiktan]

Tangerang, Banten [B2B] - Pusat Pendidikan Pertanian [Pusdiktan BPPSDMP] mengadakan pertemuan pembahasan dokumen kurikulum Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia [PEPI] yang dihadiri Kepala Pusdiktan, Idha Widi Arsanti dan Direktur PEPI, Syukur Iwantoro di Serpong, Tangerang.

Draft komisi mekanisasi menitikberatkan pada penyiapan SDM 4.0 yaitu Sistem informasi manajemen, Precision farming dan Cyber physical system, ujar Kepala Balai Mekanisasi Pertanian.

Direktur Alsintan mengatakan bahwa dasar pendirian PEPI adalah adanya Balai Mekanisasi Pertanian, sehingga harus adanya sinergi yg kuat antara PEPI dan BB Mektan. 

"Karya yang dihasilkan oleh BB Mektan adalah hasil karya PEPI juga. Dan juga bersinergi dengan Direktorat Jenderal Alsintan dalam pembuatan Teaching Factory di PEPI. Untuk dapat mengembangkan PEPI harus ada Sinergi antara tiga eselon dua yakni BB Mektan, Pusdiktan, dan Direktorat Alsintan.

"Agar lebih cepat diketahui atau terjualnya nama program studi di dalam mengikuti perkembangan zaman, maka kita harus berani merubah jurusan tidak hanya kurikulumnya saja. Hal tersebut bisa diusulkan kepada Kemenristekdikti," kata Kapusdik Idha WA.

PEPI adalah teknologi pertanian murni. Mahasiswa dapat membaca permasalahan dalam mekanisasi sehingga dapat menciptakan inovasi. PEPI memiliki keunikan sendiri didalam kurikulumnya. PEPI harus memiliki target untuk alumni dan dapat diberdayakan di masa yang akan datang. [AIL]