KostraTani Dukung Purwakarta `Kunci Lahan Pertanian` Beralih Fungsi

Indonesian Govt Prevents Land Conversion into Non-agriculture

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


KostraTani Dukung Purwakarta `Kunci Lahan Pertanian` Beralih Fungsi
AUDIENSI: Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika [kiri] menerima kunjungan audiensi Kepala BPPSDM Kementan, Dedi Nursyamsi di Purwakarta [Foto: BPPSDMP/Pito]

Purwakarta, Jabar [B2B] - Sebagian besar lahan pertanian di Kabupaten Purwakarta dikelola turun-temurun sehingga rawan beralih fungsi. Komando Strategis Pembangunan Pertanian [KostraTani] pada Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] akan mendukung pemerintah kabupaten [Pemkab] untuk ´mengunci´ sumber produksi beras yang selalu surplus karena melampaui konsumsi. 

Harapan dibalut tekad Purwakarta dikemukakan Bupati Anne Ratna Mustika menyambut audiensi Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi di Purwakarta, Jumat [28/8] seraya menyampaikan ´salam ketahanan pangan´ dari Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.

“Untuk beras, Purwakarta setiap tahun surplus, melebihi konsumsi. Lahan yang ada harus dikunci agar tidak beralih fungsi. Selain beras, keunggulan Purwakarta pada manggis yang diekspor hingga ke Eropa. Ada kopi dan teh. Sayuran dan buah akan kita dorong petani milenial mengembangkannya," kata Bupati Anne RM.

Menurutnya, Pemkab Purwakarta menyambut baik inovasi Kementerian Pertanian RI yang secara kelembagaan meluncurkan Kostratani untuk pertanian di kecamatan. Kostratani sejalan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah [RPJMD] Purwakarta pada tahun keempat, tepatnya pada 2022 akan menjadi priortas.

Purwakarta akan terus mendukung Kostratani, karena  sesuai dengan harapan Pemkab Purwakarta, menjadikan BPP sebagai pusat pengembangan pertanianm" katanya.

Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] mengapresiasi dukungan Bupati Anne RM pada KostraTani mengingat potensi besar pertanian Purwakarta, khususnya pada pembangunan SDM.

"Mentan Syahrul mengatakan pembangunan pertanian akan semakin cepat jika didukung kepala daerah, yang  turut menentukan sekaligus mempercepat proses pembangunan pertanian," kata Dedi Nursyamsi. [Cha]

Purwakarta of West Java [B2B] - The Indonesian government is trying to prevent the conversion of agricultural land into non-agriculture by providing incentives to landowners such as agricultural machinery as well as subsidized seeds and fertilizers, according to Indonesian senior official of the ministry.