Serukan Persaudaraan, Mentan Bantu Warga Lebak Terdampak Banjir

Indonesian Agriculture Minister Help the Flood Victims in Banten Province

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Serukan Persaudaraan, Mentan Bantu Warga Lebak Terdampak Banjir
BANJIR BANDANG: Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo [SYL] menyerahkan bantuan kemanusiaan kepada Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya [kanan] Foto: Biro Humas Kementan

Lebak, Banten [B2B] - Bantuan pemerintah melalui kementerian/lembaga [KL] merupakan upaya negara untuk mengajak semua pihak bersimpati dan empati terhadap rakyat yang terdampak bencana alam, sekaligus menyerukan persaudaraan dan persatuan seperti halnya bantuan kemanusiaan dari Kementerian Pertanian RI kepada warga terdampak banjir bandang di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Hal itu dikemukakan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo [SYL] saat memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir di Desa Kampung Nunggul, Desa Sukasari di  Kecamatan Cipanas, Selasa sore [7/1]. Bantuan Kementan diberikan terutama kepada warga yang bermukim di tiga desa yakni Sajira, Sukasari dan Lebakgedong, yang merupakan terdampak paling parah akibat banjir bandang.

Menurut Mentan SYL, bantuan Kementan merupakan upaya negara mengajak semua pihak agar empati terhadap kepentingan bangsa dan negara. Musibah dan bencana, harus menjadi introspeksi dalam memperbaiki diri, dan diharapkan masyarakat Lebak kembali pulih dan memulai aktivitas dengan penuh semangat.

"Bencana adalah peringatan dari Tuhan agar kita terus memperbaiki diri. Tentu setiap saat ada hal hal yang harus kita tingkatkan, minimal menghadirkan rasa persaudaraan dan persatuan," kata Mentan didampingi Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya saat meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Sukasari.

SYL berharap, masyarakat Lebak kembali pulih dan memulai aktivitas dengan penuh semangat. Ke depan, dia berjanji akan membantu merevitalisasi lahan pertanian yang ada dengan mengirim bantuan bibit dan benih.

"Tentu saja revitalisasi adalah bagian dari proses yang akan kita lakukan ke depan. Tapi yang terpenting saat ini adalah memulihkan semangat warga Lebak, terutama para petani agar memulai bercocok tanam. Yang pasti, lahan pertanian harus dipulihkan," katanya.

Mentan SYL menambahkan, sektor pertanian harus menjadi konsep pendidikan dan edukasi yang baik untuk menghidupkan perekonomian masyarakat luas. Pertanian harus menjadi pilihan pasti dalam mendorong hadirnya kesejahteraan.

"Saya katakan bahwa pertanian itu punya backup yang cukup untuk kehidupan masyarakat. Tentu kita berharap pertanian di Kabupaten Lebak lebih kuat dan lebih baik. Yang paling penting pertanian harus mengenergi masyarakat sebagai suatu konsep dalam menghadirkan kesejahteraan," katanya.

Kabupaten Lebak
Bupati Iti OJ menyampaikan terima kasih atas kunjungan dan bantuan dari Kementan kepada warga terdampak banjir dan longsor di Kabupaten Lebak. Bantuan ini, kata Iti akan disalurkan secara bertahap melalui gotong royong warga sekitar.

"Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah kita dikunjungi bapak menteri. Hari ini kita merasa bahagia karena mendapat bantuan. Kita harus bangkit dan kembali bertani untuk mendukung program pemerintah pusat dalam mencapai swasembada," katanya.

Ke depan, tambah Iti, pihaknya akan mendorong petani di Kabupaten Lebak untuk menggunakan layanan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang disiapkan Kementan dalam mendorong kemajuan usahatani dan kesejahteraan petani.

"KUR yang disampaikan Mentan akan kita dorong agar petani Lebak memiliki kemampuan menghitung pasar dan melihat potensi pasar, terutama kemajuan petani dan usahatani," tukasnya.

Masih dari Kabupaten Lebak, sebelumnya Kementan juga melakukan nota kesepahaman MoU peningkatan produksi dan akselerasi ekspor komoditas perkebunan di Kantor Bupati Lebak. MoU ini diharapkan dapat menekan angka rentan rawa pangan. Adapun penandatangan ini dilakukan oleh jajaran eselon satu dengan kepala dinas pertanian setempat.

Lebak of Banten [B2B] - Indonesian Agriculture Minister, Syahrul Yasin Limpo helping flood victims in a number of districts in Banten province, while flood affected areas hit the five districts.