Kunjungi Polbangtan Medan, Kapusdiktan Tinjau Fasilitas Perkuliahan
Director of Indonesian Agricultural Education Center Visit to Polbangtan Medan
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani

Medan, Sumut (B2B) - Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Idha Widi Arsanti pagi ini, Kamis (29/11) mengunjungi kampus Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Medan di kawasan Paya Geli, Sunggal, Medan, Sumatera Utara, dan diterima oleh Direktur Polbangtan Medan, Yuliana Kansrini yang langsung mendampingi kunjungan Kapusdiktan meninjau fasilitas kampus dan dialog dengan mahasiswa.
Kapusdiktan Idha WA mengatakan Kementerian Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melakukan transformasi Polbangtan dari Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) merupakan pengejawantahan komitmen Pemerintah RI mengantisipasi perubahan dan tantangan sektor pertanian ke depan.
“Perubahan ini tidak dimaksudkan sekadar mencetak tenaga terampil di sektor pertanian. Lebih dari itu, menciptakan para wirausahawan muda pertanian. Lulus dari Polbangtan harus menjadi job creator, bukan mencari kerja,” kata Kapusdiktan.
Kepada Direktur Yuliana Kansrini, Kapusdiktan Idha WA mengharapkan Polbangtan Medan bekerja maksimal mendukung langkah dan target pemerintah untuk menerapkan konsep pembelajaran yang menekankan praktik 70% melalui teaching factory disingkat TeFa ketimbang teori hanya 30%.
"Model pembelajaran ini mengajak mahasiswa masuk ke lingkungan sesungguhnya di tempat kerja. Tujuannya menumbuhkan kemampuan kewirausahaan dari mahasiswa yang mengembangkan produk berorientasi pasar dan diminati konsumen," kata Idha WA.
Menurutnya, STPP yang semula berorientasi menghasilkan penyuluh pertanian dan peternakan, maka lulusan Polbangtan diarahkan menjadi job creator yang berjiwa wirausaha atau socioagropreneur dengan keahlian tertentu di bidang pertanian, peternakan, dan perkebunan.
Sejumlah pejabat BPPSDMP Kementan mendampingi kunjungan kerja Kapusdiktan Idha WA di Polbangtan Medan antara lain Kabag Perencanaan, Ranny Mutiara Chaidirsyah; Kabag Keuangan & Perlengkapan, Rodhi MM; Kasubbag Pembendaharaan, Herlin Nurlaela; Kasubbag Anggaran, Ridwan Santosa; dan Kasubbag Perlengkapan, Suprihadi MM.
Polbangtan mengusung 13 Prodi untuk meningkatkan pengembangan pendidikan dan kualitas sarjana terapan sesuai visi Polbangtan menjadi politeknik pembangunan pertanian unggulan.
Dari 13 Prodi, sembilan di antaranya dengan jenjang sarjana terapan disingkat S.Tr antara lain Penyuluh Pertanian Berkelanjutan, Penyuluh Perkebunan Presisi, Teknologi Produksi, Penyuluhan Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agribisnis Hortikultura, Teknologi Benih, Teknologi Pakan Ternak, Produksi Ternak, dan Agribisnis Peternakan.
Empat Prodi lainnya dengan jenjang diploma tiga disingkat D III antara lain Kesehatan Hewan, Mekanisasi Pertanian, Budidaya Hortikultura, Budidaya Ternak.
Medan of North Sumatera (B2B) - The Director of Indonesian Agricultural Education Center, Idha Widi Arsanti this morning on Thursday (November 29) visited the Medan Agricultural Development Polytechnic campus in the area of Paya Geli, Sunggal, Medan of North Sumatra province and warmly welcomed by Director Yuliana Kansrini who immediately accompanied the Kapusdiktan´s visit to review campus facilities and dialogue with students.
Director of Pusdiktan Mrs Arsanti said Indonesian Agriculture Ministry through the Directorate General of Agricultural HR Development transformation of the Agricultural Extension College or the STPP into Polbangtan is manifestation of the commitment of Indonesian government to anticipate change and challenges of the agricultural sector going forward.
"The transformation is not just forming skilled scholars in the agricultural sector. More than that, creating young agricultural entrepreneurs. The Polbangtan graduates must be job creators, not looking for work," she said.
Mrs Arsanti reminded Director Yuliana Kansrini, civitas academica of Polbangtan Medan working optimally supports the targets of government to apply the concept of learning that emphasizes the practice of 70% through teaching factory or TeFa rather than theory only 30%.
"The TeFa´s learning model invites students to enter the work environment. The aim is to foster entrepreneurial abilities from students who develop market-oriented products and demand by consumers," she said.
The STPP which was originally oriented to producing agricultural and livestocks extension, then the Polbangtan graduates were directed to be job creators with entrepreneurial spirit or socioagropreneur with certain expertise in agriculture, livestocks and plantations.
The Polbangtan carries 13 Prodi to improve the of polytechnic education in agricultural development.
Of the 13 study programs, nine of them with the applied bachelor degree abbreviated as S.Tr, among others Sustainable Agriculture Extensionist, Precision Planting Extensionist, Production Technology, Livestock and Animal Health Extensionist, Horticultural Agribusiness, Seed Technology, Animal Feed Technology, Animal Production, and Livestock Agribusiness.
Four other study programs with three diploma levels abbreviated as D III include Animal Health, Agricultural Mechanization, Horticultural Cultivation, Livestock Cultivation.