Kementan Tingkatkan Core Value ASN di Jajaran Polbangtan
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan
Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani
Magelang, Jateng [B2B] - Kementerian Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian BPPSMDP) terus melakukan peningkatan kualitas dan kompetensi SDM nya, tidak hanya para pelaku utama namun juga pegawai di lingkup internal. Termasuk aparatur di Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan).
Sekretaris BPPSDMP, Siti Munifah, menjelaskan tentang sosialisasi PP 94 dalam rangka meningkatkan peran core value ASN Berakhlak.
“ASN harus tahu tupoksinya, harus fokus. Selanjutnya ASN harus temukan target dan harapan. Target dan harapan atau meaning and purpose, jadi ASN harus temukan target dan harapan. Kemudian pimpin dirimu dalam bekerja dan banyak bertanya serta mencontoh hal baik yang dilakukan rekan kerja lain. Kemudian learning and learning, belajar dan belajar, kemudian disiplin,” katanya.
Siti Munifah menambahkan, core value ASN ditindaklanjuti BPPSDMP untuk membangun spirit.
“Kebersamaan dalam rangka pembangunan kinerja harus fokus dalam mengikuti perkembangan kebutuhan organisasi”, tegasnya.
Sementara hal tersebut menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, bahwa pemahaman ASN juga akan terus ditingkatkan dalam sejumlah pelatihan.
“Kita harus mencetak ASN yang selalu jujur, akuntabel, fleksibel, dalam rangka menerapkan core value berakhlak. Dan tentunya harus tetap menjadi pedoman dalam menjalankan tugas,” katanya.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berpesan kepada seluruh Pegawai di lingkup Kementan untuk memiliki inisiatif tinggi dalam bekerja. Salah satu bentuk inisiatif tersebut berupa kemampuan untuk memimpin diri sendiri.
“Jangan menunggu dipimpin orang lain. Tapi pimpinlah dirimu sendiri, taat pada pimpinan sesuai aturan,” tegas SYL.
Hal lain yang diharapkan SYL adalah kemampuan diri dalam belajar.
“Selama pandemi, sektor pertanian mampu tumbuh positif. Hal ini tidak akan terwujud jika kita tidak memiliki pegawai yang berkualitas. Tapi, tidak cukup sampai di sini. Kita harus terus meningkatkan kapasitas seluruh SDM insan pertanian,” katanya. [Cha]
Magelang of Central Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, so the Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
