Saring Petani Milenial, Politeknik Kementan gelar Seleksi Jalur Umum
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s PEPI Serpong
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Tangerang Selatan, Banten [B2B] - Guna meningkatkan kualitas proses seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru, Kementerian Pertanian melalui Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia [PEPI] mengadakan rekrutmen berbasis Computer Assisted Test [CAT] secara virtual pada Rabu [10/5].
Proses sistem rekrutmen tersebut dilakukan berbasis kompetensi secara komputerisasi yang bertujuan untuk mewujudkan rekrutmen peserta didik secara adil.
Sebanyak 187 peserta dari berbagai daerah mengikuti proses CAT online yang sebelum pelaksanaan tersebut dilakukan sosialisasi simulasi akun CAT guna meminimalisir ketidak pahaman peserta yang menyebabkan pengunduran diri.
Menteri Pertanian [Mentan] Syahrul Yasin Limpo menaruh harapan besar bagi mahasiswa Polbangtan dan PEPI dalam mewujudkan cita-cita Kementerian Pertanian.
"Saya harap pendidikan yang digelar oleh Polbangtan dan PEPI dengan berbagai ilmu Terapan dapat menghasilkan SDM unggul dan mampu membawa komoditas pertanian Indonesia semakin menguasai pasar dunia," ujar Syahrul.
"Mahasiswa harus diajak menjadi bibit petani Milenial dengan menggunakan teknologi yang semakin hari semakin canggih sehingga ilmu yang didapatkan di kampus dapat dipraktekkan di lapangan," tambahnya.
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian [BPPSDMP] terus mengoptimalkan peran pendidikan vokasi dengan memberi kesempatan kepada generasi milenial untuk melanjutkan pendidikan di sektor pertanian dengan biaya ditanggung oleh pemerintah dalam hal ini Kementan.
Dedi Nursyamsi selaku Kepala BPPSDMP mengatakan petani milenial, mahasiswa dan calon mahasiswa adalah generasi penerus pertanian kedepan. Tongkat estafet pembangunan pertanian berada ditangan generasi milenial.
"Kalian lah yang akan melanjutkan hidup matinya sektor pertanian di Indonesia. Melalui Polbangtan dan PEPI kalian akan dibekali pengetahuan, pendidikan karakter serta dilatih sesuai dengan keperluan dunia industri dan dunia usaha," papar Dedi.
Dedi Nursyamsi menambahkan seleksi CAT ini dilaksanakan serentak oleh perguruan tinggi vokasi Kementan, Polbangtan maupun PEPI sehingga kelak mereka lulus siap memasuki pertanian yang maju, mandiri dan modern.
Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan, Enrico Syaefullah mengatakan proses CAT tersebut sebagai proses rekrutmen untuk mendapatkan calon-calon petani milenial yang memiliki kompetensi sesuai dengan kebutuhan PEPI.
"Sebagai Pendidikan vokasi yang memiliki misi mengembangkan kelembagaan bertaraf internasional, pada penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024 ini PEPI mulai memperioritaskan penerimaan mahasiswa asing," ujar Enrico.
Tentunya Enrico berharap pada Penerimaan Mahasiswa Baru tahun ini jumlah animo peminatnya lebih banyak dari sebelumnya.
"Sehingga kita bisa melihat bahwa PEPI semakin dikenal dimasyarakat terutama bisa menapaki popularitas di negara tetangga," tandasnya. [andriwan/timhumaspepiserpong]
South Tangerang of Banten [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the PEPI Serpong, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
