Akses KUR, Dedi Nursyamsi Aktivasi 2 BPP KostraTani di Karawang
Indonesian Agriculture is Moving towards the Digitalization Era 4.0
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Karawang. Jabar [B2B] - Setelah kawasan pantai selatan, pekan lalu, Safari KostraTani dari Kepala Badan PPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi berlanjut ke pantai utara Provinsi Jawa Barat. Audiensi dengan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, menandai aktivasi dua Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) di Kecamatan Ciampel dan Karawang Barat menjadi role model Komando Strategis Pembangunan Pertanian [KostraTani] di Karawang.
"KostraTani fokus pada berbagai hal menyangkut aktifitas produksi pertanian. Starting point ada pada SDM-nya. SDM ini 50% menjadi pengungkit utama produktifitas. Kalau aspek ini terpenuhi, petani justru akan ditawari modal oleh perbankan melalui KUR (kredit usaha rakyat)," kata Dedi Nursyamsi saat meluncurkan BPP KostraTani di Gedung Singaperbangsa, Rabu [19/8].
Menurutnya, kemudahan permodalan usaha pertanian melalui KUR saat ini semakin terbuka lebar bagi petani. BPP Kostratani akan mendukung kemampuan dan kompetensi SDM, sinergi penyuluh dengan petani, yang mengembangkan pertanian dari hulu ke hilir sehingga meningkatkan nilai ekonomis produksi pertanian dan berdampak pada kesejahteraan petani.
Dedi Nursyamsi menambahkan bahwa Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengalokasikan anggaran Rp50 triliun untuk KUR pertanian. Tujuannya, mendukung budidaya tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan.
"Suku bunga yang ditawarkan sangat ringan, hanya enam persen per tahun. Petani Karawang harus optimalkan potensi KUR pertanian tersebut," kata Dedi Nursyamsi.
Dia memaparkan hingga pertengahan Mei 2020, dana KUR yang sudah cair mencapai Rp17 triliun. Tersebar untuk tanaman pangan Rp5.2 triliun, Rp5 triliun ke perkebunan, Rp2,1 triliun ke tanaman hortikultura. KUR juga mengalir ke jasa pertanian sebesar Rp275 miliar dan Rp941 miliar untuk kombinasi pertanian.
Akses modal melalui KUR disalurkan lembaga perbankan yang ditunjuk. Bank BRI sebesar Rp12,1 triliun, Bank BNI Rp1,2 triliun, Rp1,6 triliun oleh Bank Mandiri. Kendati begitu, KUR juga disalurkan lembaga perbankan daerah.
"Jumlah pencairan KUR saat ini tentu jauh lebih besar. Apalagi, aktifitas pertanian tetap normal selama pandemi Covid-19 dan berdampak positif bagi perekonomian masyarakat. Silakan mengakses KUR melalui lembaga perbankan. Syarat relatif mudah dan banyak fasilitas menguntungkan bagi petani,” kata Dedi lagi.
Bupati Cellica Nurrachadiana menyatakan dukungannya pada KostraTani untuk meningkatkan produktifitas pertanian yang hasil akhirnya diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani di Karawang terutama pascapandemi Covid-19 mendatang.
"Karawang siap mendukung KostraTani, karena program ini leading sector-nya dimulai dari tingkat kecamatan, sehingga optimalisasi peran BPP menjadi lebih baik dan langsung bersentuhan dengan petani dan masyarakat," kata Bupati Cellica. [Cha]
Karawang of West Java [B2B] - The Indonesia´s Agricultural Development Strategy Command or KostraTani will carry out and oversee Indonesia´s agricultural development into the digital era. Empowerment of duties, functions and roles of the Agricultural Extension Agency or BPP refers to the qualifications for the 4.0 industrialization era, according to the senior official of Indonesian Agriculture Ministry.
