Agro Edu Wisata, Upaya SMKPP Kementan Tingkatkan Kecintaan Generasi Milenial pada Sektor Pertanian
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s SMKPPN Sembawa
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Novita Cahyadi
Banyuasin, Sumsel [B2B] - SMKPP Negeri Sembawa sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis [UPT] Kementerian Pertanian menerima kunjungan dari SMP Methodist 2 Palembang sebanyak 101 orang, yang terdiri dari 94 siswa dan 7 guru pendamping.
Para pengunjung secara bergiliran berkunjung dan belajar di berbagai unit, seperti produksi sayur dan buah semusim, demo alat mesin pertanian, perbanyakan tanaman secara vegetatif, kunjungan kandang ayam pedaging dan petelur, penanaman kangkung dan bayam, wisata petik timbang bayar di jambu kristal.
Kegiatan kunjungan Agro Edu Wisata [AEW] SMKPPN Sembawa menjawab tantangan Menteri Pertanian untuk mengembangkan AEW sebagai pemulihan sektor ekonomi di kala Covid-19.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan, Agroeduwisata merupakan kegiatan mengembangkan kawasan pertanian yang berperan sebagai kawasan produksi, edukasi, inovasi teknologi, inkubasi bisnis, konservasi lingkungan, juga sebagai kawasan wisata.
Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi, mengatakan Agro Edu Wisata [AEW] harus hebat, termasuk infrastrukturnya, pertanamannya, dan semuanya harus hebat.
"Sehingga agro wisata dapat menjadi tempat atau sarana pembelajaran dan meningkatkan kecintaan kaum milenial, serta usia dini terhadap pertanian dan peternakan," ujar Dedi.
Terlihat siswa SMP Methodist 2 Palembang sangat bersemangat dengan senyum yang menunjukkan kegembiraan ketika mendemokan alat mesin pertanian sert memanen jambu kristal di instalasi buah SMKPPN Sembawa, Walaupun kegiatan dilakukan sejak pagi, siswa SMP ini tetap ceriah mengelilingi lingkungan SMKPP Sembawa yang luasnya hampir 100 hektar.
Kepala SMKPPN Sembawa, Yudi Astoni menyambut baik kunjungan ini dengan menugaskan jajarannya agar mensharing pengetahuan pertanian kepada anak-anak.
“Ini adalah suatu kehormatan bagi kita selalu menjadi tempat kunjungan edukasi bagi siswa SD, SMP, SMA yang ada di Kota Palembang dan Kabupaten Banyuasin, kedepannya nanti SMK PP akan lebih bersiap agar mampu menjadi objek Wisata Edukasi pertanian yang lebih recomended," ungkap Yudi.
Guru SMP Methodist 2, Ribhka Manurung mengatakan kegiatan kunjungan AEW sangat menarik, selama kurang lebih lima jam di SMKPP Sembawa banyak sekali pengetahuan tentang pertanian yang didapat oleh siswa. [timhumassmkppnsembawa]
Banyuasin of South Sumatera [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
