Kementan Buka Wawasan Penyuluh via Karya Tulis Widyaiswara BBPP Binuang
Indonesia Binuang`s Agricultural Training Center Support Borneo Farmers
Editor : Ismail Gani
Translator : Novita Cahyadi
Tapin, Kalsel [B2B] - Kapasitas dan kompetensi SDM tidak akan tercipta dengan sendirinya, melainkan harus melalui proses pendidikan, pelatihan, bimbingan teknis [Bimtek] yang berlangsung kontinyu didukung buku, literatur, karya ilmiah maupun makalah dalam bentuk hard copy maupun soft copy [digital].
Guna memenuhi tujuan tersebut, Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati menginisiasi penyaluran karya tulis ilmiah Widyaiswara [WI] dari Balai Besar Pelatihan Pertanian [BBPP] kepada para penyuluh pertanian di wilayah Kalimantan.
Kegiatan penyaluran, salah satunya pada penyuluh Balai Penyuluhan Pertanian [BPP Kostratani] Hatungun di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan [Kalsel] belum lama ini.
Langkah tersebut sejalan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa mmembangun SDM pertanian, harus didukung penyuluh yang mampu menumbuhkembangkan kemampuan berupa pengetahuan, sikap dan keterampilan petani.
"Pasalnya, penyuluh dituntut memiliki kompetensi di bidang penyuluhan serta menguasai perkembangan teknologi dan informasi, khususnya pertanian," katanya.
Dengan demikian, kata Mentan, akan tercipta SDM pertanian yang dapat mengelola usaha taninya dengan baik dari hulu hingga hilir.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi memastikan tugas dan fungsi BPPSDMP yang tertuang dalam visinya 'Terwujudnya SDM pertanian profesional, mandiri, dan berdaya saing untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan petani.'
"Selanjutnya dinyatakan dalam salah satu arah kebijakan yaitu peningkatan daya saing dan kinerja BBPP dan sertifikasi profesi pertanian," katanya.
Pelatihan di BBPP dan sertifikasi profesi pertanian, kata Dedi Nursyamsi, merupakan upaya BPPSDMP Kementan meningkatkan kompetensi penyuluh pertanian.
Hal senada dikemukakan Kepala BBPP Binuang, Yulia AK bahwa percepatan kompetensi penyuluh perlu dilakukan karena saat ini peningkatan peran penyuluh dalam percepatan pembangunan pertanian sedang menjadi perhatian Kementan.
"Perhatian terhadap penyuluh, salah satunya diwujudkan dalam program Komando Strategis Pembangunan Pertanian disingkat KostraTani," katanya.
Sejalan dengan visi misi tersebut, menurut Yulia AK, BBPP Binuang melakukan pembinaan dan pendampingan pada BPP di wilayah kerjanya.
"Kegiatan yang baru-baru ini dilaksanakan, menyalurkan buku hasil tulisan Widyaiswara BBPP Binuang untuk perpustakaan di BPP, karena bermanfaat meningkatkan kompetensi dan minat baca penyuluh," katanya.
Menurutnya, road map KostraTani 2020 - 2024 disebutkan salah satu target capaian adalah peningkatan kompetensi SDM Pertanian dan pengembangan metodologi penyuluhan pertanian. [mia/agus/timhumasbbppbinuang]
Tapin of South Borneo [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
