Hasil Panen, Siswa Sekolah Binaan Pusdiktan Salurkan Bansos Terdampak Covid-19
Indonesian Agriculture Anticipate Covid-19 by Weaker Health Systems
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani

Bondowoso, Jatim [B2B] - Bantuan sosial [Bansos] berupa Sembako plus hasil panen petani disalurkan pelajar SMK PP Negeri 1 Tegalampel di Kabupaten Bondowoso, Provinsi Jawa Timur, Jumat [17/4] ada warga terdampak Covid-19 yang bermukim di sekitar sekolah binaan Pusat Pendidikan Pertanian [Pusdiktan BPPSDMP] yang berlokasi di Jl Gunung Purnama, Desa Tanggulangin, Kecamatan Tegalampel, yang berjarak lima km dari Bondowoso.
"Penyaluran Bansos kepada warga di sekitar sekolah bertujuan mengajarkan para pelajar tentang character building secara nyata," kata Kepala SMK PPN 1 Tegalampel, Anik Sudiartini via telepon kepada Pusdiktan BPPSDMP di Jakarta, Jumat [17/4].
Menurut Andik Sudiartini kegiatan sosial tersebut berlangsung rutin setiap hari Jumat, "dan hari ini sudah sesi kedua dan akan terus berlanjut hingga tuntas upaya memutus mata rantai penyebaran virus Corona."
Kepala Pusdiktan, Idha Widi Arsanti mengapresiasi kepedulian sosial dari sekolah binaan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian RI [BPPSDMP] yang sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo.
Menurut Kapusdik Idha WA, Mentan SYL mengingatkan seluruh jajaran Kementan tetap ke lapangan untuk memastikan ketersediaan produksi pangan, tanpa mengabaikan fungsi sosial dan kemanusiaan mendukung upaya penanganan dampak penyebaran virus Corona.
"Segala bentuk kebaikan yang kita lakukan sebetulnya adalah investasi kemanusiaan dan sosial," kata Kapusdik Idha WA menguip arahan Mentan SYL saat memberikan bantuan kepada pegawai Kementan dan masyarakat terdampak Covid-19, yang diserahkan secara simbolis di ruang Agriculture War Room [AWR] di Jakarta, Jumat [17/4].
Kapusdik Idha Wa menambahkan hal serupa ditekankan oleh Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi yang mengimbau seluruh unit pelaksana teknis [UPT] dari BPPSDMP di seluruh Indonesia melaksanakan gerakan solidaritas peduli Covid-19.
"Mari kita ringankan beban sesama dan merangkul mereka yang kekurangan akibat Covid-19," kata Prof Dedi Nursyamsi, belum lama ini. [Vtr]
Bondowoso of East Java [B2B] - Indonesia´s Agriculture Ministry is in intensive care after testing positive for the novel coronavirus, as civil servants in head office and across the country were ordered to close over the health threat. The World Health Organization has said it is particularly concerned about high-risk nations with weaker health systems, which who may lack the facilities to identify cases, according to Agriculture Minister Syahrul Yasin Limpo.