Edukasi Teknologi Pertanian, SMKN Serang Kunjungi Politeknik Enjinering Kementan

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s PEPI Serpong

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Novita Cahyadi


Edukasi Teknologi Pertanian, SMKN Serang Kunjungi Politeknik Enjinering Kementan
PEPI SERPONG: Wakil Direktur I Andy Saryoko [tengah] bersama Wakil Direktur III Enrico Syaefullah usai menerima kunjungan siswa dan guru SMK Negeri Kota Serang di Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia (PEPI) Foto: PEPI/Adist.

Tangerang Selatan, Banten [B2B] -  Dalam rangka mengenalkan inovasi teknologi pertanian kepada generasi milenial. Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia [PEPI] Kementerian Pertanian menerima kunjungan yang dilakukan oleh SMK Negeri Kota Serang, Banten.

PEPI sebagai pelopor engineer Pertanian di bawah Kementan telah menghadirkan teknologi inovasi baru sehingga menjadi daya tarik sendiri sebagai destinasi kunjungan generasi milenial.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, terus mendorong agar generasi muda dapat mengambil peranan dalam pembangunan pertanian.

"Terbukti banyak pemuda-pemuda terdidik saat ini yang menjadi pelopor dalam usaha pertanian. Ini adalah contoh nyata bahwa pertanian tidak identik dengan kotor dan kemiskinan, apalagi ditunjang dengan mekanisasi dan inovasi pertanian yang menjadikan pertanian menjadi lebih modern dan menjanjikan," ungkap Syahrul.

Syahrul mengatakan PEPI merupakan perguruan tinggi vokasi yang disiapkan Kementerian Pertanian agar generasi muda memiliki minat terhadap pertanian. 

"PEPI berkomitmen untuk menghasilkan lulusan sebagai tenaga teknisi yang terampil, berintegritas dan memiliki jiwa entrepreneur serta berwawasan industri 4.0," jelas Syahrul. 

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Pertanian [BPPSDMP] Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan PEPI mengelola tiga program studi yaitu Teknologi Mekanisasi Pertanian, Tata Air Pertanian dan Teknologi Hasil Pertanian dengan menerapkan komposisi beban SKS mencakup 40% Teori dan 60% Praktik, [21/6].

Lebih lanjut, Dedi menuturkan bahwa tujuan pendirian PEPI adalah menyelenggarakan Tridharma perguruan tinggi, mengembangkan kelembagaan dan program studi bidang enjiniring pertanian.

"Juga meningkatkan mutu dan kompetensi sumberdaya pendidikan sesuai perkembangan IPTEK di bidang enjiniring pertanian, menjalin kemitraan dan jejaring kerja sama pendidikan nasional dan internasional, mengoptimalkan sistem manajemen administrasi Pendidikan, juga menyelenggarakan nilai kejuangan sehingga terbentuk sikap pembiasaan untuk beribadah, berakhlak mulia, berintegritas, belajar terus menerus, berkarya, bermanfaat, dan professional," ungkap Dedi

Pada kegiatan kunjungan tersebut disambut baik oleh Wakil Direktur I Andy Saryoko dan Wakil Direktur III Enrico Syaefullah. Acara dibuka dengan pengenalan profil kampus PEPI dan di lanjutkan dengan field trip lingkungan kampus.

Enrico Syahefullah selaku Wakil Direktur III PEPI mengatakan, PEPI sebagai tempat lahirnya generasi milenial Tangguh yang siap dalam membangun pertanian di era mendatang. 

"Karena itu kita ingin memperkenalkan diri ditengah tengah para hadirin yang datang bahwa PEPI merupakan pelopor Enginering," ujar Enrico.

Enrico berharap para siswa SMKN Serang dapat termotivasi untuk menjadi bagian dari PEPI. Sebab, PEPI sudah memiliki fasilitas praktik yang lengkap, asrama yang tak kalah mendukung.

Kepala Sekolah SMKN Kota Serang, Dwi Yanti Astianingsih mengatakan kunjunganya ke PEPI yakni selain memotivasi mahasiswa untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi juga belajar sedikit banyak teknologi pertanian yang ada di PEPI. 

"Terimakasih telah menerima kami dengan baik, kami berupaya membuka wawasan siswa-siswi kami untuk tertarik terjun berkecimpung di Pertanian. Pertanian tidak selalu identic dengan budidaya yang tradisonal saat ini bisa kita lihat di PEPI ada vertical aeroponic, green house, alat dan mesain panen dan pra panen yang cukup besar. Semoga mereka bisa termotivasi," ujarnya.

South Tangerang of Banten [B2B] - The National Week of Farmers and Fishermen called the Penas KTNA in Padang of West Sumatera capital is proves the agricultural sector has shown a positive development with increasing rice and corn production.

Through the Penas KTNA we expect participants from across the country can deliver information to investors and entrepreneurs.