Satu Data Pertanian, Kementan Luncurkan Buku Statistik BPPSDMP 2021

Indonesian Govt Coordinates with Central Statistics Agency for Agricultural Data

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Satu Data Pertanian, Kementan Luncurkan Buku Statistik BPPSDMP 2021
BPPSDMP KEMENTAN: Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi ´salam komando´ dengan perwakilan UPT pada soft launching Buku Statistik BPPSDMP 2021 didampingi Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah [kiri]

Bogor, Jabar [B2B] - Sektor pertanian nasional terus berkembang, begitu pula dengan SDM pertanian Indonesia yang bergerak dinamis mengikuti kemajuan teknologi dan pemenuhan kebutuhan pangan rakyat di seluruh Indonesia yang terangkum dalam semangat ´pertanian maju, mandiri dan modern.

Perkembangan dan gerak dinamis tersebut menuntut hadirnya ´buku pintar´ tentang SDM pertanian, yang direalisasikan oleh Kementerian Pertanian RI khususnya Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] dengan meluncurkan Buku Statistik BPPSDMP 2021 mendukung Satu Data Pertanian.

Kegiatan soft launching Buku Statistik BPPSDMP 2021 dilakukan oleh Kepala BPPSDMP Pertanian Kementan, Dedi Nursyamsi di Kota Bogor, Jabar pada Rabu siang [20/7] didampingi oleh Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah.

"Buku Statistik BPPSDMP 2021 bisa disebut sebagai buku pintar SDM pertanian Indonesia mendukung Satu Data Pertanian menuju Satu Data Indonesia. Acuan Buku Statistik ini adalah kaidah BPS [Badan Pusat Statistik] dan Pusdatin selaku Wali Data Kementan," kata Dedi Nursyamsi usai membuka kegiatan Rekonsiliasi dan Konsolidasi Monitoring dan Evaluasi [Monev] Program dan Kegiatan lingkup BPPSDMP yang berlangsung tiga hari, 20 - 22 Juli 2022.

Hal itu sejalan dengan instruksi dan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo tentang Satu Data Pertanian maka BPS dan Kementan harus bekerjasama dan saling menunjang untuk menentukan data pertanian yang kurat, sehingga seluruh data program dan kebijakan sinkron dengan BPS.

"BPS dan Kementan harus saling menunjang untuk menemukan data yang akurat, karena dengan akurasi, semua kegiatan dan program bisa berjalan dengan baik. Saya bahagia karena BPS merespon positif dan mendukung sepenuhnya agar data bisa kita sesuaikan. Intinya data pertanian mengikuti BPS," kata Mentan.

Sebagaimana diketahui, Presiden RI Joko Widodo telah mengeluarkan Peraturan Presiden [PP] Nomor 39/2019  tentang ´Satu Data Indonesia´ yang akan mengubah kondisi data di Indonesia. 

Menurut Dedi Nursyamsi, Buku Statistik BPPSDMP 2021 merupakan hasil rangkuman data oleh seluruh unit kerja lingkup BPPSDMP, kemudian diolah kembali dan dianalisis oleh tim penyusun selanjutnya dikoordinasikan dan di-review oleh BPS sesuai kaidah yang ditetapkan.

"Buku Statistik ini adalah acuan utama SDM pertanian maka stakeholders sektor pertanian di tingkat pusat hingga daerah dapat menggunakannya sebagai acuan," katanya lagi.

Siti Munifah menambahkan bahwa Buku Statistik BPPSDMP 2021 merupakan seri keluaran kinerja BPPSDMP dalam lima judul berupa data statistik penyuluhan pertanian; pelatihan pertanian; pendidikan pertanian; aparatur sipil negara [ASN] BPPSDMP; dan anggaran BPPSDMP.

"Buku Statistik BPPSDMP juga dapat menjadi alat atau sarana bekerjanya Sistem Pengendalian Intern atau SPI, dengan melakukan perbandingan output dengan perencanaan, untuk memastikan tujuan BPPSDMP tercapai," katanya didampingi Koordinator Evalap BPPSDMP Kementan, Septalina Pradini. [Sekret]v

Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.