Sleman, DIY [B2B] - Kementerian Pertanian RI [Kementan] terus berupaya meningkatkan kualitas SDM pertanian, melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP], mengingat pentingnya SDM untuk memacu produktivitas pertanian di Indonesia.

Hal itu disampaikan Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, saat mengunjungi Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] Wilayah II Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat [4/6].

Menurut Dedi, hal ini sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang ingin meningkatkan SDM pertanian melalui penguatan BPP menjadi BPP KostraTani.

"Kementerian Pertanian melalui BPPSDMP, akan menjadikan BPP sebagai BPP Kostratani. Kita sambungkan BPP dengan AWR yang ada di Kementerian Pertanian," katanya.

Ditambahkan Dedi, dengan cara ini pelatihan bisa terus berjalan. "Dengan BPP yang dilengkapi fasilitas internet, pelathan bisa terus berjalan. Kita tidak ragu meski jarak berjauhan. Dan dengan cara ini kita bisa terus meningkatkan pengetahuan, kualitas, juga kapasitas SDM pertanian, baik penyuluh maupun petani," tambahnya.

Sementara, Kepala Dinas Pertanian DIY, Sugeng Purwanto, mengatakan kunjungan Kepala BPPSDMP memiliki manfaat yang luar biasa.

"Buat kita manfaatnya luar biasa. Karena arahan-arahan dari beliau yang sebenarnya kami tunggu. Karena beliau juga memberikan arahan untuk peningkatan SDM dan pemerintah kabupaten, provinsi. Termasuk pembagian perannya," katanya.

Menurutnya, dengan arahan tersebut pihaknya akan merapatkan barisan. "Kami akan koordinasi dengan beliau dan komunikasi untuk meningkatkan kemampuan rekan-rekan penyuluh. Tapi pastinya juga, teman-teman petani milenial. Ini juga yang menjadi sasaran kami," kata Sugeng.

Sugeng menambahkan, kehadiran BPPSDMP menjadi semangat buat para penyuluh dan petani. "Dan kami sudah komitmen dengan kepala BPPT untuk lebih memperdayakan untuk mementaskan arahan beliau," tutupnya.