Jakarta [B2B] - Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil [CPNS] Formasi 2020 telah memasuki tahap Seleksi Kompetensi Bidang [SKB]. Proses SKB menerapkan metode Computer Assisted Test [CAT] oleh Badan Kepegawaian Negara [BKN] di 33 lokasi dalam dan luar negeri, Minggu [6/9]. 

Sementara SKB Non-CAT berupa tes potensi akademik, psikotes dan wawancara digelar Sabtu [5/9] melalui daring [virtual] di 26 lokasi.

Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian RI [BPPSDMP] mengharapkan proses rekrutmen CPNS Kementan dapat menghasilkan SDM berkualitas bagi Kementan, untuk mendukung peningkatan produksi pertanian di seluruh Indonesia.

“Hal terpenting dalam pembangunan pertanian adalah peningkatan SDM pertanian. Kita berharap melalui  seleksi, Kementan mendapat SDM berkualitas," katanya.

Novi, perwakilan Biro Organisasi dan Kepegawaian Kementan [OKe] mengatakan rekrutmen CPNS tahap SKB menjadi penentu setelah lolos Seleksi Kompetensi Dasar [SKD] diterima menjadi CPNS Kementan.

"Situasi pandemi Covid-19 mendorong Kementan menggelar tes SKB dengan dua metode," kata Novi melalui keterangan tertulis dari BPPSDMP Kementan pada Senin [7/9].

Menurutnya, metode ujian terbagi menjadi SKB dengan metode CAT dan Non-CAT. Ujian metode CAT akan digelar di 33 lokasi, 31 lokasi di dalam negeri dan dua di luar negeri. Sementara Non-CAT telah digelar Sabtu pekan lalu [5/9] melalui daring di 26 lokasi.

"Di Lampung, lima peserta mengikuti tes potensi akademik digelar oleh BPTP Lampung sementara ujian SKB CAT diikuti oleh 17 peserta di Lampung yang berlangsung tertib dan mengacu Protokol Kesehatan," kata Novi yang mendampingi SKB di BKN Bandar Lampung, Minggu [6/9]. [Cha]