Bidik 4 Juta Petani, Mentan Luncurkan `Better Life Farming` Didukung Bayer

Indonesian Agriculture is Moving towards the Digitalization Era 4.0

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Bidik 4 Juta Petani, Mentan Luncurkan `Better Life Farming` Didukung Bayer
KORPORASI PETANI: Mentan Syahrul Yasin Limpo pada kunjungan kerja di daerah [Foto: BPPSDMP]

Jakarta [B2B] - Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo meluncurkan Program Better Life Farming bersama PT Bayer didukung Mercy Corps Indonesia. Tujuannya, mendukung upaya pemberdayaan 4 juta petani hingga 2030, terutama petani milenial mewujudkan korporasi petani, program Kementerian Pertanian RI ke depan.

Peluncuran dilakukan Mentan Syahrul, Kamis [10/12] secara virtual melalui kegiatan Mentan Sapa Petani dan Penyuluh [MSPP] dipandu Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah. Dihadiri Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi; Patrick Gerlich selaku Country Commercial Lead Crop Science Bayer Indonesia & Malaysia Patrick Gerlich; dan Laksmi Prasvita selaku Head of Communications, Public Affairs, Science and Sustainability PT Bayer Indonesia.

"Kita apresiasi Bayer dan Mercy Corps Indonesia dan upaya-upaya pemberdayaan 4 juta petani hingga 2030. Ini bentuk konkrit menghidupkan pertanian yang harus lebih baik di masa depan. Tentu saja hal ini akan terkait petani milenial, bahkan dalam mewujudkan korporasi petani yang menjadi program utama Kementan di masa yang akan datang," kata Mentan Syahrul kepada petani dan penyuluh yang menghadiri MSPP secara virtual.

Dia meyakini 4 juta petani sangat penting bagi pertanian yang maju, mandiri dan modern di masa mendatang. Peningkatan kesejahteraan petani menjadi fokus Kementan didukung Bayer dan Mercy Corps Indonesia.

Dedi Nursyamsi selaku Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) mengingatkan bahwa pertanian satu-satunya sektor yang tumbuh positif di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"Kita sudah masuk resesi, ternyata sektor pertanian masih tumbuh positif. Pertanian itu harus menyediakan pangan. Selama kita hidup, selama itu pula pangan dibutuhkan. Itulah yang membuat pertanian terus tumbuh positif. Keberhasilan ini tentu kerja keras insan pertanian," katanya.

Menurutnya, mereka yang tetap menggerakkan perekonomian pertanian. "Begitu pula petani yang tetap turun ke ladang. Turun ke kebun. Turun ke sawah, untuk memastikan produksi tetap berlangsung. Itulah kunci keberhasilan pertanian."

Dedi Nursyamsi menyambut baik kerjasama Kementan dengan Bayer dan Mercy Corp, membuka akses teknologi dan pendidikan serta pendampingan termasuk akses pembiayaan bagi para petani agar mereka mengelola bisnis pertanian secara profesional dan komersial.

Patrick Gerlich mengaku telah bertemu para petani yang cenderung mengalami kesulitan selama pandemi, yang dinilainya dapat menjadi ancaman terhadap potensi produksi pangan nasional. Namun, jika dikelola tepat akan bermanfaat bagi kesejahteraan petani. 

"Untuk itu, Bayer menggagas Better Life Farming di seluruh dunia, yang hari ini bersama Kementan kita luncurkan di Indonesia," katanya. 

Laksmi Prasvita menambahkan Better Life Farming sejalan strategi Kementan untuk mengembangkan korporasi petani dan menjangkau 2,5 juta petani muda. Kelompok tani dan petani akan diberi bimbingan pelatihan on-farm serta kewirausahaan dan difasilitasi akses pembiayaan, asuransi pertanian serta akses pasar. 

"Program Better Life Farming adalah komitmen jangka panjang Bayer yang secara global bermitra dengan IFC, Netafim dan Swiss-Re," katanya. [Cha]

Jakarta [B2B] - Indonesia´s Agricultural Development Strategy Command will carry out and oversee Indonesia´s agricultural development into the digital era. Empowerment of duties, functions and roles of the Agricultural Extension Agency or BPP refers to the qualifications for the 4.0 industrialization era, according to the senior official of Indonesian Agriculture Ministry.