Dedi Nursyamsi Gantikan Momon Rusmono yang Dilantik sebagai Sekjen Kementan

Indonesia`s Agricultural Minister Inaugurated the 1st Echelon Officials

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Dedi Nursyamsi Gantikan Momon Rusmono yang Dilantik sebagai Sekjen Kementan
ESELON SATU: Mentan menandatangani SK Prof Dedi Nursyamsi [kanan] sebagai Kepala BPPSDMP menggantikan Momon Rusmono [ke-2 kanan] yang dilantik sebagai Sekjen Kementan [Foto2: Biro Humas Kementan & BPPSDMP/Eko]

Jakarta [B2B] - Setelah menjabat sebagai Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian RI [BPPSDMP Kementan] sejak 18 Juli 2017, Momon Rusmono dilantik menjadi Sekretaris Jenderal [Sekjen Kementan] menggantikan Syukur Iwantoro yang menjalani pensiun. Posisi Momon Rusmono digantikan Prof Dedi Nursyamsi sebagai Kepala BPPSDMP Kementan, yang sebelumnya menjabat Staf Ahli Menteri Pertanian [SAM] bidang Infrastruktur.

Kedua pejabat eselon satu Kementan tersebut dilantik Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman bersama 10 pejabat eselon satu dan dua lainnya di kantor pusat Kementan, kawasan Ragunan di Jakarta Selatan, Senin pagi [29/7].

Mentan Amran Sulaiman mengingatkan kepada para pejabat senior yang baru dia lantik tentang komitmen Presiden RI Joko Widodo tentang kolusi, korupsi dan nepotisme.

"Sejak awal pemerintahannya, Presiden Jokowi mengarahkan dan mengingatkan untuk membebaskan KKN, karena itu kami harus memulai hal itu dari Kementan," kata Mentan dalam arahannya saat melantik pimpinan tinggi madya dan pratama Kementan.

Dia menegaskan, bahwa dirinya tidak akan bermain-main dengan masalah KKN, hingga saat ini sedikitnya sekitar 1.500 pegawai negeri sipil [PNS] yang menjalani mutasi dan demosi karena persoalan KKN.

Perjalanan Karier

Laman litbang.pertanian.go.id menyebutkan Prof Dedi Nursyamsi sebelum dilantik sebagai SAM bidang Infrastruktur pada 4 Februari 2019 adalah Kepala Balai Besar Sumberdaya Lahan Pertanian - Balitbangtan yang dijabat sejak 18 Juli 2014. 

Karier di Kementan diawali Prof Dedi Nursyamsi pada 1994 sebagai peneliti di Kelompok Peneliti Kesuburan Tanah pada Pusat Penelitian Tanah dan mendapatkan jenjang fungsional Asisten Peneliti Muda tahun 1994, Asisten Peneliti Madya tahun 1995, Ajun Peneliti Muda tahun 1997, Ajun Peneliti Madya tahun 2001, Peneliti Muda tahun 2003, Peneliti Madya tahun 2005, dan Peneliti Madya Gol IVc tahun 2009. 

Dr Ir Dedi Nursyamsi M Agr menyelesaikan S1 di Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor [IPB Bogor] pada 1987. Pendidikan S2 bidang nutrisi tanaman diselesaikan di Laboratory of Plant Nutrition, Graduate School of Agriculture, Hokkaido University, Jepang pada 2000. Selanjutnya pendidikan S3 Program Studi Ilmu Tanah, ditempuh di Sekolah Pascasarjana IPB Bogor yang diselesaikan pada 2008. 

Sementara curriculum vitae [CV] Momon Rusmono tidak lagi terlihat di laman bppsdmp.pertanian.go.id lantaran langsung berganti dengan profil Prof Dedi Nursyamsi sebagai Kepala BPPSDMP Kementan yang baru.

Pejabat eselon satu yang turut dilantik hari ini adalah Prihasto Setyanto sebagai Dirjen Hortikultura menggantikan Suwandi yang diangkat sebagai Dirjen Tanaman Pangan, dan Sumarjo Gatot Irianto sebagai Staf Ahli Menteri bidang Investasi Pertanian.

Tujuh pejabat eselon dua yang turut dilantik Mentan Amran Sulaiman antara lain Indah Megawati sebagai Direktur Pembiayaan Pertanian; Leli Nuryati [Kepala Pusat Penyuluhan BPPSDMP]; Siti Munifah [Sekretaris BPPSDMP]; Retno Sri Hartati [Kepala Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian Setjen Kementan]; Ardi Praptono [Direktur Perlindungan Perkebunan - Ditjen Perkebunan]; Kresno Suharto [Kepala BB Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan Surabaya - Ditjen Perkebunan; dan Sumardi Noor (Kepala BB Pelatihan Pertanian Ketindan - BPPSDMP]. [Cha]

Jakarta [B2B] - Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman inaugurated four of the ministry´s first echelon officials among others, Momon Rusmono as the ministry´s Secretary General and Prof Dedi Nursyamsi as the Director General of Extension and Agricultural HR Development here on Monday [Juli 29] with 10 senior officials of the agriculture ministry.