Pastikan Kerjasama Berjalan, Kementan Kunjungi Calon Lokasi Magang di Jepang
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Agriculture Ministry
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani

Sapporo, Jepang [B2B] - Kementerian Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian [BPPSDMP] melakukan kunjungan dalam rangka menindaklanjuti kerjasama dan melihat calon lokasi magang bidang pendidikan pertanian dengan JA Hokkaido Jepang.
Kerjasama yang dilakukan antara BPPSDMP Kementan dengan JA Hokkaido meliputi magang bagi mahasiswa dan alumni Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] dan Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia [PEPI] lingkup Kementan selama tujuh hari, 17 - 23 Juni 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Tim BPPSDMP Kementan yang dipimpin oleh Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi melakukan field trip ke lokasi permagangan yang digunakan oleh JA Hokkaido yakni di Seiji Sudonoen dan Ecorinmura.
Kegiatan field trip bertujuan memastikan lokasi yang akan menjadi tujuan dari mahasiswa dan alumni Polbangtan serta PEPI yang diperkirakan akan mulai melakukan magang pada tahun 2023.
Upaya tersebut sejalan arahan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa kehadiran anak muda harus memperkokoh harapan rakyat dan memperkuat kesiapan-kesiapan yang ada dalam menghadapi tantangan global.
"Kita percaya bahwa di tangan anak muda masa depan bangsa akan lebih baik lagi. Yang penting mereka mau melakukannya. Kita berharap dengan pertanian Indonesia jadi lebih baik lagi karena selama ini terbukti menjadi bantalan ekonomi. Pertanian yang paling siap menghadapi tantangan-tantangan apapun hari ini, besok dan masa yang akan datang," katanya.
Pada kunjungan di Seiji Sudonoen, Tim BPPSDMP Kementan bertemu dengan dua tenaga kerja Indonesia yang sedang melakukan magang, masing-masing berasal dari Provinsi Sumatera Utara dan Jawa Barat.
Dedi Nursyamsi selaku Kepala BPPSDMP menambahkan mahasiswa harus mempunyai jiwa wirausaha, harus kreatif dan inovatif untuk membangun sektor pertanian.
"Petani yang seperti itu [memiliki jiwa wirausaha tinggi] yang akan mampu menggenjot produktivitas sehingga ke depan produk kita bertambah bahkan bisa diekspor dan diterima di pasar international," jelas Dedi.
Sebelumnya, Tim BPPSDMP Kementan melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar RI [Kedubes] di Tokyo, Jepang, dalam rangka mendapatkan dukungan dalam kerjasama kegiatan permagangan mahasiswa dan alumni Polbangtan serta PEPI.
Kedatangan Tim BPPSDMP Kementan diterima langsung oleh Tim Kedubes RI untuk Jepang. “Kami akan mendukung upaya Kementan untuk memajukan anak bangsa,” ujar perwakilan dari KBRI Jepang.
Sapporo of Japan [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.