Citra Modern, Program YESS Kementan Libatkan Duta Petani Milenial

Millennial Farmers are the Target of Developing Indonesian Agricultural HR

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Citra Modern, Program YESS Kementan Libatkan Duta Petani Milenial
DMS FORUM: Lokasi target DPM dan DPA Kabupaten Cianjur [Jabar], Pasuruan [Jatim], Bantaeng [Sulsel] dan Tanah Laut [Kalsel] didampingi Kasubbid Ketenagaan Pendidikan - Pusdiktan BPPSDMP, Yoyon Haryanto [Foto: Pusdiktan BPPSDMP]

Jakarta [B2B] - Kementerian Pertanian RI berupaya melibatkan 67 sosok petani milenial dan wirausahawan muda pertanian sukses selaku duta petani milenial [DPM] dan duta petani andalan [DPA] dari seluruh Indonesia. 

"Merekalah figur pertanian maju, mandiri dan modern yang menjadi saksi bahwa pertanian merupakan subsektor ekonomi yang paling menjanjikan," kata Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan jumpa petani dan penyuluh.

Mentan Syahrul meyakini DPM dan DPA memiliki peluang ekonomi dan kehidupan yang lebih baik, memanfaatkan teknologi yang tersedia maka dunia berada dalam genggaman petani milenial. 

"Anak muda perlu figur sukses yang dapat mereka contoh. Di sinilah peran DPM dan DPA untuk membuktikan bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang sangat menjanjikan bagi generasi muda," kata Mentan.

Guna mempromosikan sektor pertanian kepada generasi milienial, khususnya pada empat provinsi sasaran program Youth Enterpreneurship and Employment Support Services [YESS], maka Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian[BPPSDMP] melibatkan DPM dan DPA untuk berbagi pengalaman seraya mengurai kiat sukses tersebut.

Mereka yang dilibatkan dalam Program YESS antara lain Sandi Okta Susila, Jatu, Agus Ali, M Fadil, Hendra, Abdul Rahman, Yogi dan lainnya, menurut keterangan tertulis dari Pusat Pendidikan Pertanian [Pusdiktan BPPSDMP] kepada B2B, Selasa [13/10].

Beberapa lokasi yang dikunjungi para DPM dan DPA di antaranya Kabupaten Cianjur [Jabar], Pasuruan [Jatim],  Bantaeng [Sulsel] dan Tanah Laut [Kalsel].

Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi berharap kehadiran DPM dan DPA diharapkan menarik minat generasi milenial lainnya ikut berwirausaha pertanian. 

"Selain itu, mampu mempercepat advokasi kepada masyarakat terutama berkaitan dengan program-program Kementan sehingga dapat dilaksanakan dengan cepat di lapangan," katanya.

Kepala Pusdiktan BPPSDMP Idha Widi Arsanti meyakini para DPM dan DPA mendukung rebranding petani sebagai profesi keren, inovatif, kreatif untuk meraih sukses mendukung pembangunan pertanian nasional.

Jakarta [B2B] - Indonesian Agriculture Ministry encourages agricultural training activities support the strategic program of the ministry by developing a self-help agricultural training center in the countryside, and on-the-job training in food production centers, according to senior official.