Bimtek Lapangan, Pusdiktan BPPSDMP Dukung Poktan Penggiat Budidaya Cabai

Indonesian Govt Anticipate Covid-19 by Weaker Health Systems

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Bimtek Lapangan, Pusdiktan BPPSDMP Dukung Poktan Penggiat Budidaya Cabai
BIMTEK OLAH TANAH: BPPSDMP Kementan mendukung Bimtek lapangan di Kabupaten Banten untuk olah tanah dan olah tanam hingga pemupukan; Kapusdik BPPSDMP Idha Widi Arsanti [tengah] Foto2: Humas Pusdiktan

Serang, Banten [B2B] - Petani yang tergabung dalam Kelompok tani [Poktan] menjadi perhatian utama Kementerian Pertanian RI, untuk meningkatkan kinerja di tengah wabah virus Corona melalui bimbingan teknis [Bimtek] yang berlangsung di lapangan, sehingga tetap mengindahkan aturan jaga jarak [social distancing] dan tidak berkerumun [physical distancing] serta rutin cuci tangan dengan sabun seperti dilakukan pada Poktan penggiat budidaya cabai di Provinsi Banten.

Pusat Pendidikan Pertanian - Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP Kementan] kolaborasi dengan Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] Carenang di Kabupaten Serang serta Poktan Sentral Karya di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cilegon yang difasilitasi oleh BPP setempat pada Jumat [3/4].

Kepala Pusdiktan Idha Widi Arsanti mengatakan pertanian sebagai garda terdepan penyedia pangan nasional, harus djaga kinerjanya agar tetap bersemangat bercocok tanam termasuk Poktan penggiat budidaya cabai.

Hal itu sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian RI Syarul Yasin Limpo mengimbau SDM pertanian tetap bekerja di lahan pertanian dengan semangat, melaksanakan seruan pemerintah untuk menjaga jarak, hindari kerumunan, sering cuci tangan pakai sabun, gunakan masker, rajin konsumsi produk herbal lokal seperti empon-empon. Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi kerapkali pula mengingatkan penyuluh terus mendampingi petani untuk tetap produktif dalam upaya penyediaan pangan dan memanfaatkan jejaring KostraTani, Kostrada, Kostrawil dan KostraTanas. 

"Bimtek di tengah wabah Corona, disiasati Pusdiktan dengan kegiatan bermaterikan pemanfaatan lahan untuk budi daya cabai. Dilaksanakan di lahan pertanian yang berlimpah sinar matahari sekaligus membuktikan bahwa pertanian tidak berhenti dan pertanian cegah Corona," kata Kapusdik Idha WA melalui rilis tertulis, Minggu [5/4].

Bimtek di BPP Carenang, Serang didampingi penyuluh M Hamdi yang mengharapkan kegiatan tersebut bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan para petani dalam melaksanakan kegiatan pemanfaatan lahan dengan budidaya cabai.

"Kegiatan pendampingan melalui Bimtek sangat penting agar budidaya cabai yang dilakukan akan memberikan hasil panen yang optimal," kata M Hamdi seperti dikutip Kasubbid Program dan Evaluasi Pendidikan - Pusdiktan, Vitri Aryanti.

Kapusdik Idha WA menambahkan, Bimtek juga digelar pada lahan pertanian Poktan Sentral Karya I di Desa Cibeber, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cilegon. Luasan lahan yang digunakan satu hektar dengan varietas cabai keriting F1 Djitu bercirikan cabai besar dan lebat, target produksi lebih dua ton.

Menurutnya, sesuai arahan Mentan SYL dan Kepala BPPSDMP Prof Dedi Nursyamsi, Pusdiktan mengingatkan para penyuluh agar kegiatan Bimtek dibuka dengan materi Protokol Kesehatan WHO sehingga para petani mendapatkan sosialisasi tentang #pertaniancegahcovid19 dan #pertaniantidakberhenti di tengah wabah Corona. [Vtr]

Serang of Banten [B2B] - Indonesia´s Agriculture Ministry is in intensive care after testing positive for the novel coronavirus, as civil servants in head office and across the country were ordered to close over the health threat. The World Health Organization has said it is particularly concerned about high-risk nations with weaker health systems, which who may lack the facilities to identify cases, according to official of the region.