Palangkaraya, Kalteng [B2B] - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan peningkatan kualitas dan kapasitas SDM pertanian sangat penting, karena memegang peranan paling penting dalam peningkatan produktivitas pertanian.

“SDM adalah penentu keberhasilan pertanian serta faktor terpenting dalam pembangunan pertanian dan peningkatan produktivitas. Oleh karena itu, penguatan SDM menjadi salah satu target kita di tahun 2022," katanya. 

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Badan Penyuluh dan Pertanian SDM Pertanian [BPPSDMP], Dedi Nursyamsi mengatakan hal serupa.“Jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan-terobosan yang dibutuhkan pertanian."  

Dedi menambahkan, sudah selayaknya P4S mendapatkan perhatian yang tinggi terkait peranannya dalam transfer of knowledge di bidang pertanian. 

Atas dasar itu, Muhammad Khairi selaku Duta Petani Milenial [DPM] Palangkaraya berusaha untuk berbagi ilmu & pengalamannya, dengan mendirikan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya [P4S]. 

"P4S Kami memiliki usaha Budidaya Jamur Tiram, Hortikultura, & Pengolahan Hasil Pertanian," ungkap Khairi.

Khairi memaparkan hasil pertanian di P4S Palangkaraya terdiri dari keripik jamur, minuman serbuk jahe, teh rosella, teh kelakai, keripik kelakai, serta cemilan-cemilan yang bahan bakunya dari lingkungan sekitar.

"Harapan kami, kepada BBPP Binuang, mohon bimbingannya, untuk terus dibantu apa yang kami kembangkan kedepannya, dikarenakan P4S ini masih baru," harapnya. 

Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati mengatakan, "Muhammad Khairi merupakan contoh sukses petani milenial, dimana ia mampu mengembangkan komoditas jamur tiram mulai dari F0, hingga ke Produksi Pengolahan Hasil," paparnya saat mengunjungi P4S Palangkaraya. (Bayu/Irfan/Agus)