Anugerah Reksa Bandha 2023, Politeknik Enjiniring Kementan Raih Peringkat Pengelola BMN
Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s PEPI Serpong
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Novita Cahyadi

Tangerang Selatan, Banten [B2B] - Tata Kelola administrasi khususnya dalam pengelolaan Barang Milik Negara (BMN) Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia [PEPI] Kementerian Pertanian mendapat apresiasi langsung dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang [KPKNL] Tangerang II.
Secara khusus apresiasi diberikan pada acara Penganugrahan Reksa Bandha 2023 kepada PEPI sebagai pengelola BMN Terbaik III.
Anugerah penghargaan Reksa Bandha KPKNL Tangerang II Tahun 2023 ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kualitas kinerja dan koordinasi satuan kerja dari seluruh mitra kerja KPKNL Tangerang II.
Pada kesempatan berbeda Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengaku bersyukur atas apresiasi yang diterima oleh satuan kinerja Kementan yang menandakan bahwa indikator atau tata kelola administrasi yang dilakukan sudah sesuai dengan target dan perencanaan, yaitu pengelolaan yang bersifat akuntabel dan terbuka untuk publik.
"Saya kira ini adalah akumulasi kerja keras dari bawah, semua pihak dan jajaran, karena yang sangat mendasar adalah bagaimana menghadirkan administrasi yang baik untuk pertanian Indonesia yang jaih lebih maju, mandiri dan modern," jelasnya.
Disisi lain, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembagan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menyampaikan Kementerian Pertanian terus beruapaya menghasilkan pemimpin yang menghadirkan perubahan serta menguasai manajemen kritis.
"Pemimpin berkualitas akan menawarkan solusi hingga terobosan luar biasa. Inovasi dan kreativitas yang dimiliki akan menawarkan terobosan penting," kata Dedi.
Kepala KPKLN Tangerang dua, Salbiah mengatakan Anugerah Reksa Bandha merupakan sebuah momentum apresiasi di bidang Pengelolaan Kekayaan Negara, Piutang Negara dan Lelang yang diharapkan akan menjadi awal yang baik dalam menjaga dan mengelola Kekayaan Negara dengan optimal.
"Sebagaimana tema kegiatan ini yakni "Aset Negara Milik Kita” kami memberikan 40 penghargaan kepada mitra kerja yang berkinerja terbaik di bidang pengelolaan BMN, lelang, dan piutang negara. Penghargaan diberikan berdasarkan penilaian hasil evaluasi kami atas kinerja stakeholder dalam pengelolaan aset selama periode tahun 2021 sampai dengan 2022"
"Harapannya adalah satuan kerja dapat terus termotivasi untuk bekerja semakin baik ke depannya”, jelas Salbiah di Auditorium Kampus PEPI.
Direktur PEPI, Muharfiza merespon baik penghargaan yang diterima PEPI sebagai pengelola BMN terbaik III.
"Terimakasih kepada KPKNL yang telah memilih PEPI, sebagai institusi terbaik III dalam pengelola BMN berdasarkan penerimaan Negara dari pengelolaan BMN," ujar Muharfiza.
“Penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat dan kerja keras civitas akademika untuk terus bekerja, khususnya dalam pengelolaan administrasi BMN dan keuangan di lingkungan PEPI,” ujar Muharfiza. [andriawan/timhumaspepiserpong]
Tangerang of Banten [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the PEPI, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.