Terdampak Banjir, Mentan Syahrul Beri Bantuan Pertanian di NTT

Revitalization of Indonesia`s Agricultural Land Affected by Natural Disaster

Editor : Kemal A Praghotsa
Translator : Dhelia Gani


Terdampak Banjir, Mentan Syahrul Beri Bantuan Pertanian di NTT
BANTU WARGA: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat menyerahkan bantuan sembako bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di Posko Bencana Alam NTT Kantor Gubernur [Foto: Kementan]

Kupang, NTT [B2B] - Menteri Pertanian RI [Mentan] Syahrul Yasin Limpo meninjau lokasi terdampak bencana alam akibat badai tropis seroja di Kupang, Nusa Tenggara Timur [NTT]. Sekaligus menyerahkan bantuan sembako 20 truk dan sarana pertanian guna menangani dampak bencana alam khususnya mengembalikan produksi padi, jagung, dan peternakan 

"Saya hadir di sini untuk bangsa dan negara dan ini adalah perintah Bapak Presiden Jokowi. Untuk itu, hari ini memberikan bantuan darurat berupa sembako dan melihat pertanian yang terdampak ada padi, jagung dan peternakan untuk segera dilakukan upaya pemulihan," kata Mentan Syahrul saat menyerahkan bantuan sembako bersama Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat di Posko Bencana Alam NTT Kantor Gubernur, Sabtu [10/4].

Lebih lanjut Mentan menyebutkan penanganan dampak bencana alam di NTT merupakan salah satu perhatian utama Kementan. Oleh karena itu, ia memerintahkan jajaran Kementerian Pertanian [Kementan] bersama pemerintah daerah untuk menyusun program yang tepat guna pemulihan produksi padi, jagung dan peternakan, mengingat NTT merupakan sentra produksi jagung dan sapi.

"Masalah padi, jagung dan ternak akibat bencana alam ini saya akan hitung dan saya perintah kan dirjen untuk turun cepat menyusun agenda dan program nyata," katanya.

Mentan Syahrul menambahkan bahwa pihaknya pun tidak hanya membantu pemulihan budidaya padi, jagung dan peternakan, tapi juga program bantuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Setiap rumah yang terdampak akan diberikan bantuan bibit pisang varietas baru dihasilkan Badan Litbang Kementan hingga difasilitasi aspek hilirnya.

"Kita siapkan bibit pisang 100 ribu pohon, tanam setiap rumah, hasilnya sangat bagus beda dengan pisang umumnya. Namun, yang saya inginkan bukan soal makan pisangnya, tapi hasilnya dikelola dengan home industri. Bikin kripik dalam kemasan yang bagus dan nilai jualnya tinggi," tambah Mentan Syahrul.

Sementara itu, Gubernur NTT, Viktor menegaskan kunjungan Mentan Syahrul tentu tidak hanya menyerahkan bantuan sembako. Namun demikian, yang penting adalah memberikan bantuan, program pemulihan dan peningkatan hasil pertanian utama padi, jagung dan peternakan.

"Jadi bukan hanya menyerahkan sembako saja. yang jelas kalau Pak Menteri Pertanian turun, artinya bantuan utamanya adalah untuk sektor pertanian," tegas Viktor. 

Kupang of East Nusa Tenggara [B2B] -  Indonesian government in particular the Agriculture Ministry supports the provincial governments restoring agricultural land after the natural disaster by developing intercropping corn plants in rice fields, according to the senior official of provincial government.