Penumbuhan Petani Milenial, Kementan Gandeng P4S Seluruh Kalimantan
Indonesia Binuang`s Agricultural Training Center Support Borneo Farmers
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Tapin, Kalsel [B2B] - Penumbuhan petani milenial terus dilakukan oleh Kementerian Pertanian RI. Pertanian adalah sebuah masa depan yang pasti dibutuhkan, maka Kementan terus berupaya mencetak petani milenial yang andal untuk mendukung pencapaian ketahanan pangan.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menargetkan penumbuhan petani milenial hingga 2.5 juta pada 2024.
“Salah satu kunci utama dari keberhasilan pembangunan pertanian adalah SDM-nya, bantuan benih, pupuk, bantuan Alsintan, dan lain-lain tidak akan berhasil kalau tidak dikelola SDM yang kompeten,” kata Mentan Syahrul pada pengukuhan Komisariat Daerah [Komda] Petani Milenial, belum lama ini.
Menurutnya, untuk kecukupan pangan rakyat lebih dari 273 juta jiwa, kita tidak bisa mengandalkan petani yang rata-rata sudah berusia tua, maka harus dilakukan regenerasi petani.
Di sisi lain Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi mengurai tentang jumlah petani di seluruh Indonesia, sekitar 33 juta orang, 77% di antaranya berusia di atas 40 tahun, 30% berusia kurang dari 40 tahun, yang menunjukkan dominasi petani tua, yang disebutnya petani 'kolotnial' merujuk pada kata milenial bagi petani muda.
"Kita harus bekerja lebih giat lagi dan bahu membahu dengan dinas lingkup pertanian, untuk bersama-sama menumbuhkan petani milenial di seluruh Indonesia," kata Dedi.
Menindaklanjuti arahan Kepala BPPSDMP Kementan tersebut, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian [BBPP] Binuang Yulia Asni Kurniawati menyatakan komitmennya, terus berupaya mendukung penumbuhan petani milenial di wilayah kerja BBPP Binuang, Kalimantan.
Semangat Penumbuhan Petani Milenial di Kalimantan, dilakukan oleh BBPP Binuang dengan menggenjot Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya [P4S] sebagai wadah permagangan dan pelatihan bagi pemuda tani di sekitar wilayah mereka, termasuk siswa/mahasiswa yang melaksanakan praktik kerja lapangan.
"Langkah yang kami ambil, menyiapkan dukungan pemerintah daerah melalui dinas kabupaten kota dan kabupaten yang menangani pertanian untuk mensosialisasikan amanah penumbuhan petani milenial," kata Yulia.
Selanjutnya, katanya lagi, BBPP Binuang juga melibatkan P4S untuk meningkatkan perannya sebagai wadah permagangan dan pelatihan bagi siswa maupun mahasiswa di wilayah mereka.
"Kami turun ke dinas pertanian kabupaten dan kota untuk melakukan pembinaan pendampingan ke P4S potensial untuk penumbuhan petani milenial secara bertahap. Saat ini kami siapkan di wilayah Kalimantan Tengah," kata Yulia AK.
Menurutnya, pembinaan dan pendampingan P4S melalui identifikasi kesiapan P4S, yang kemudian akan mendapat penyaluran bantuan sosial, berupa sarana dan prasarana produksi usaha tani maupun peningkatan sarana pelatihan.
Rudi Hartono, Ketua P4S Petani Sejahtera di Desa Pelantaran Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kota Waringin Timur menyatakan bangga dan mengapresiasi BBPP Binuang telah dilibatkan serta disambangi oleh Kabalai Yulia AK.
Selaku Anggota Komda Kabupaten Kotawaringin Timur, Rudi Hartono menyatakan siap mendukung petani milenial yang berminat usaha hilir porang."
Kami memproduksi olahan hasil porang seperti mie, daging nabati, tonseng, gulai dan nuget. Kepada petani porang yang ingin mengembangkan hilirisasi, kami siap mengedukasi serta menjadi mitra usaha untuk kegiatan pemasaran," kata Rudi Hartono. [Agus]
Tapin of South Borneo [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country or the BBPP so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
