Adaptasi Perubahan Iklim, Kementan Gelar Pelatihan Sejuta Petani & Penyuluh

Indonesia Binuang`s Agricultural Training Center Support Borneo Farmers

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Adaptasi Perubahan Iklim, Kementan Gelar Pelatihan Sejuta Petani & Penyuluh
BBPP BINUANG: Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati mendukung kegiatan akbar pada 2 - 3 Maret 2022 melalui Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh dengan tema ´Adaptasi dan Mitigasi Pertanian terhadap Perubahan Iklim´ secara virtual.

Tapin, Kalsel [B2B] - Dalam rangka mengawal program Super Prioritas Nasional Food Estate, Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian [BPPSDMP] kembali melakukan pelatihan di bawah naungan Balai Besar Pelatihan Pertanian [BBPP] Binuang untuk meningkatkan frekuensi, kualitas dan distribusi melalui daring maupun luring.

"Dampak perubahan iklim menjadi tantangan yang sangat besar di sektor pertanian. Karena itu, tahun ini Kementan akan memfokuskan pelatihan dalam antisipasi perubahan iklim”, ujar Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada saat membuka pelatihan secara virtual.

Mentan SYL juga menegaskan tantangan cuaca merupakan tantangan baru yang harus dihadapi, ada tiga agenda untuk menghadapi tantangan tersebut, di antaranya perbaiki agenda intelektual atau mindset bagaimana menghadapi tantangan adaptasi situasi yang ada. Selanjutnya, agenda manajemen terhadap tantangan yang ada dan mengubah prilaku budidaya pertanian dengan sistem teknologi digital.

"Menghadapi suatu tantangan yang ada dan kondisi yang unpredictable seperti climate change dan tentu dampak pandemi Covid-19 ini baru kita hadapi, oleh karena itu ini luar biasa, kondisi ini tidak bisa dispekulasi”, tambah Mentan Syahrul.

Dedi Nursyamsi selaku Kepala BPPPSDMP mengatakan pelatihan yang digelar Kementan harus mampu mengubah perilaku SDM pertanian dalam jangka panjang. Sebab, Perubahan iklim akan terus terjadi.

“Penyuluh sebagai agen harus mengubah prilaku petani untuk dapat mengimplementasikan teknologi untuk mengenjot produktivitas”, tambah Dedi

Dedi mengatakan pertumbuhan petani milenial harus terus didorong secara massif dengan mengoptimalkan peran petani milenial.

“Diharapkan dengan pelatihan ini dapat mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, serta memanfaatkan teknologi mutakhir melalui optimalisasi peran petani dan penyuluh dalam pencapaian program swasembada pangan, di provinsi, kabupaten dan kecamatan, kata Dedi mengikuti arahan Bapak Presiden Joko Widodo. 

Kegiatan pelatihan dilaksanakan pada tanggal 2-3 Maret 2022. Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh  dengan tema `Adaptasi dan Mitigasi Pertanian terhadap Perubahan Iklim.

Yulia Asni Kurniawati selaku Kepala BBPP Binuang menyampaikan perubahan iklim  bagaimana cara beradaptasi dan mitigasi iklim dalam berbudidaya padi lahan rawa. Disiarkan langsung dari studi Wisatani BBPP Binuang. (Budiono/Agus)

Tapin of South Borneo [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country or the BBPP so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.