Tangsel, Banten [B2B] - Pemerintah daerah Banten sambut baik koordinasi lapangan dan sidak oleh Kementerian Pertanian RI terkait Pengawalan dan Monitoring Ketersediaan Pangan dan Harga 12 Bahan Pokok selama Ramadan dan menjelang Lebaran 2022 pada sejumlah pasar di Kota dan Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Sabtu [9/4].

Guna mengecek ketersediaan 12 pangan pokok, yakni beras, bawang merah, bawang putih, cabe merah keriting, cabe rawit merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, termasuk minyak goreng.

Dukungan pada Kementan dikemukakan Kepala Dinas Pertanian Pemprov Banten, Agus M Tauchid dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemkot Tangerang Selatan [Tangsel] Yepi Suherman saat koordinasi dengan Penanggung Jawab [PJ] Kementan untuk Provinsi Banten, Siti Munifah menyikapi Hari Besar Keagamaan Nasional [HBKN].

"Kami sambut baik upaya Kementan untuk sidak pasar hari ini oleh PJ Banten Kementan. Secara umum suplai memadai. Harga juga terpantau stabil, hanya harga minyak goreng masih seksi aja," kata Agus Tauhid.

Upaya Siti Munifah beserta Tim PJ Banten Kementan, sejalan dengan instruksi Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa sidak pasar perlu dilakukan untuk melihat validasi dan aktualisasi data di lapangan.

"Pada bulan Ramadan biasanya terjadi dinamika harga tapi ketersediaan yang paling penting diperhatikan dan dipantau," kata Mentan.

Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi berulangkali mengingatkan pentingnya peran penyuluh pertanian mendampingi petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

"Penyuluh adalah garda terdepan pembangunan pertanian bersama petani," katanya.

Kegiatan sidak diawali PJ Banten Siti Munifah melalui koordinasi dengan Kepala Pasar Serpong Tangsel, Abdul Kholik di Serpong. Sementara di Kabupaten Tangerang, dengan Kepala Pasar Kelapa Dua, Halifan Hamzah didampingi Direktur Operasi Perumda Pasar Pemkab Tangerang, H Azhari Asmat.

PJ Banten Siti Munifah mengatakan tugasnya mengawal Ketersediaan dan Harga Pangan Banten mengacu Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) No 251/2022.

"Kota Tangsel dan Tangerang masuk pantauan Jabodetabek, menjadi perhatian kementerian dan lembaga untuk kawal pangannya. Begitu harga bergerak, sekian jam kemudian konsumen bergeser ke sini atau sebaliknya," kata Siti Munifah yang juga Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP].

Sejumlah pejabat terkait dan penyuluh Banten hadir mendampingi kegiatan sidak tersebut, begitu pula PJ Banten berkomitmen tinggi mengawal dan monitoring Banten, yang didampingi pejabat Sekretariat BPPSDMP Kementan.

Tampak hadir Kabag Umum, Purnadi; Koordinator Perencanaan, Dewi Darmayanti; Koordinator Keuangan, Nina Murdiana; Koordinator Hukum, Organisasi dan Kepegawaian, Eko Budi Haryono; Koordinator Evalap, Septalina Pradini. Sejumlah Subkoordinator pun hadir di antaranya Subkoord Evaluasi, Revo Agri Muis; Subkoord Program, Erwin Pratama; dan Subkoord Akuntansi dan Verifikasi, Khairul Rizal; Subkoord Kepegawaian, Suhanda. 

Sementara dari Pemprov Banten, turut hadir Kabid Keterjangkauan Pangan, Wiwi Yulyani Saptawianti beserta Kasi Harga Pangan, Fetin Hendrayatin dan Kasi Distribusi Pangan, Agus Sumendar.