Kapasitas SDM, Pemkab Mansel Sepakat dengan Kementan Bangun Pertanian
Indonesian`s West Papua Increase Capacity Building of Agriculture HR
Reporter : Kemal Agus Praghotsa
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Ransiki, Papua Barat [B2B] - Sektor pertanian merupakan penopang utama kehidupan masyarakat di Kabupaten Manokwari Selatan [Mansel] apalagi sebagian besar penduduk Mansel berprofesi petani, mendorong pemerintah kabupaten [Pemkab] menaruh perhatian lebih pada peningkatan kapasitas SDM pertanian.
Komitmen Pemkab Mansel dikemukakan Bupati Wempy Welly Rengkung saat audiensi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian - Kementerian Pertanian RI [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi pada Kamis [17/6] di Ransiki, ibukota Mansel.
"Kami memberi perhatian lebih pada sektor pertanian, terutama SDM-nya. Saat ini pertanian memegang peranan penting, penopang perekonomian masyarakat," kata Wempi.
Menurutnya, peningkatan kapasitas petani dan penyuluh menjadi perhatian Pemkab Mansel, maka sektor pertanian maju dan berkembang khususnya produktivitas pertanian bagi kepentingan 49 ribu jiwa yang tersebar di 57 kampung.
"Kami butuh itu [peningkatan kapasitas SDM pertanian] selama ini kami berupaya semampunya mengembangkan kapasitas penyuluh di sini untuk membina masyarakat yang bergerak di bidang pertanian," kata Wempi.
Bupati Mansel mengakui daerahnya terdampak pandemi Covid-19 sehingga terbatas dalam hal pembiayaan, namun tetap berupaya maksimal meski ada beberapa program yang mengalami penurunan.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi menjelaskan tujuan kunjungan di Mansel untuk membangun kerjasama dalam membangun kapasitas SDM pertanian di daerah, melalui pemberdayaan Balai Penyuluh Pertanian selaku Komando Strategi Pembangunan Pertanian [BPP KostraTani].
"Sarana BPP kita lengkapi. Fasilitas kita perbaiki. Kapasitas penyuluh dan petaninya kita tingkatkan. Nanti akan ada pelatihan tematik untuk penyuluh dan petani," kata Dedi.
Diakuinya, sumber daya alam Mansel sangat luar biasa. Tanah subur dan air berlimpah maka fokus ke depan adalah meningkatkan kapasitas SDM pertanian maka produktivitas pertanian di Mansel pun meningkat.
Dikatakannya, utamanya terkait status dan kelembagaan penyuluh yang harus diberikan jaminan, Dedi Nursyamsi meminta pada Pemkab Mansel untuk segera mengajukan formasi penyuluh kepada Kementerian PAN-RB.
"Segera ajukan formasi penyuluh. Batas waktunya hingga Juli ini. Masih ada waktu. Kami ingin pertanian di Mansel secara keseluruhan berjalan baik," kata Dedi.
Hal itu ditekankan oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo bahwa peningkatan kapasitas SDM pertanian amat diperlukan di era teknologi digital, sehingga perlu adaptasi dalam memanfaatkan peluang dan memenangkan kompetisi.
"Pertanian saat ini berbeda dengan sebelumnya. Kita masuk era internet of things dan artificial intelegence, makanya pertanian sekarang itu keren," kata Mentan Syahrul.
Singkatnya, Bupati Hermus Indou mendambakan Manokwari mampu memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri, sehingga dukungan Kementan sangat diharapkan untuk memberikan pelatihan dan bimbingan teknis [Bimtek] bagi petani dan penyuluh di Manokwari. [Cha]
South Manokwari of West Papua [B2B] - Indonesian government in the next five years prioritizes the development of human resources that are ready to face globalization in the era of industrialization 4.0, carry out its role to develop millennial farmers who understand information and communication technology, according to the senior official of the agriculture ministry.