Muhamad Zukri, Mahasiswa Polbangtan Kementan dengan Segudang Prestasi

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Muhamad Zukri, Mahasiswa Polbangtan Kementan dengan Segudang Prestasi
POLBANGTAN BOGOR: Muhamad Zukri Arsyad, mahasiswa tingkat IV dari Agribisnis dan Hortikultura, Polbangtan Bogor telah meraih banyak prestasi, antara lain sebagai Duta Budaya dan Rempah Provinsi Jambi tahun 2021 dan Juara 1 Lomba Foto Pangan Dirjen Hortikultura Kementan.

Bogor, Jabar [B2B] - Harumnya nama Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] khususnya Polbangtan Bogor tak lepas dari prestasi yang diraih seluruh civitas akademika baik mahasiswa, dosen, maupun pegawainya. 

Tidak hanya prestasi akademik, sederet penghargaan non-akademik pun telah diraih oleh Sekolah Vokasi Kedinasan di bawah naungan Kementerian Pertanian RI di Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat tersebut.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan, orang yang berprestasi adalah sosok yang fokus pada apa yang menjadi fungsi, peranan dan tanggung jawabnya.

“Penghargaan itu sebenarnya sebuah pesan yang menyampaikan kepada kita bahwa ada sesuatu yang telah diupayakan secara maksimal dengan penuh kesungguhan,” katanya.

Senada hal itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi pada beberapa kesempatan menyatakan bahwa petani milenial adalah harapan bangsa dan negara. 

"Oleh sebab itu, mulai saat ini harus kita didik dan mempersiapkan serta menggenjot mentalnya, ilmu, keterampilan dan lain-lain, agar mereka menjadi petani yang terampil, tangguh dan profesional," jelas Dedi.

Adalah Muhamad Zukri Arsyad, mahasiswa tingkat IV dari Program Studi (Prodi) Agribisnis dan Hortikultura, Polbangtan Bogor telah meraih banyak prestasi, salah satunya terpilih menjadi Duta Budaya dan Rempah Provinsi Jambi tahun 2021. 

Pria asal Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi ini total  memiliki 15 prestasi diraihnya selama menjadi mahasiswa Polbangtan Bogor. 

Pertama kali meraih prestasi, Zukri, sapaan akrabnya mendapatkan Juara 2 pada Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Provinsi Jambi, untuk cabang Cerita Rakyat pada 2011.

Saat ditanya apa yang membuat Zukri terus memotivasi dirinya hingga menjadi mahasiswa yang berprestasi, "karena saya berasal dari luar Jawa [Sumatera], saya berfikir bahwa harus bisa membuat perjalanan panjang saya tidak boleh sia-sia."

Motivasi tersebut mendorongnya untuk mulai mengikuti berbagai macam kegiatan dan perlombaan. Terlebih lagi, dengan dukungan penuh dari keluarga, yang membuatnya semakin termotivasi untuk terus berkarya dan mengukir prestasi.

Atas kegigihannya, Zukri kerapkali diumumkan saat upacara setiap Senin pagi dan mendapat apresiasi dari Direktur Polbangtan Bogor atas prestasi-prestasi yang diraihnya. 

Adapun sejumlah prestasi yang berhasil dicapai oleh Zukri antara lain Juara 1 Lomba Video Coffee for All, Kapal Api; Duta Pelayaran dari Kemendikbud RI; Juara Harapan 1 Lomba Vlog Museum Kebaharian; Juara 1 Lomba Museum Kebaharian; Delegasi Laskar Rempah Republik Indonesia; serta Juara 1 Lomba Foto Pangan Dirjen Hortikultura. [wisda/timhumaspolbangtanbogor]

Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.