KostraTani Binaan Pusdiktan, Dedi Nursyamsi Temui Wakil Bupati Serang

Indonesia`s Agricultural Extension Connected through the KostraTani

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


KostraTani Binaan Pusdiktan, Dedi Nursyamsi Temui Wakil Bupati Serang
AUDIENSI: Kabadan Dedi Nursyamsi [ke-4 kanan]; Wabup Serang, Pandji Tirtayasa [ke-3 kiri]; Kapusdik Idha Widi Arsanti [ke-3 kanan] dan Kabid Penyelenggaraan Pendidikan, Ismaya NR Parawansa [ke-2 kanan] Foto: Pusdiktan

Serang, Banten [B2B] - Komunikasi dan koordinasi pemerintah pusat dan daerah untuk sinkronisasi program Kementerian Pertanian RI terkait pengembangan BPP model KostraTani di seluruh Indonesia, dilakukan Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi melalui pertemuan dengan Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa di kantornya di Kota Serang, Rabu [5/8].

Tujuan pertemuan Kabadan Dedi Nursyamsi dan Wakil Bupati Pandji Tirtayasa yang dihadiri Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Idha Widi Arsanti terkait pengembangan BPP Padarincang dan BPP Kramatwatu sebagai BPP model KostraTani binaan Pusdiktan.

Dedi Nursyamsi mengatakan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo menginstruksikan perubahan strategi Komando Strategi Pembangunan Pertanian [KostraTani] untuk meningkatkan kinerja petani didampingi penyuluh di seluruh Indonesia mengantisipasi dampak pandemi Covid-19.

"Kostratani mengimplementasikan program-program Kementan. Kegiatannya langsung bersinggungan dengan petani di lapangan. Di Kostratani juga petani mendapat penyuluhan agar produksi pertanian meningkat," katanya. 

Untuk meningkatkan tugas, fungsi dan peran BPP maka Kementan melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) melakukan transformasi BPP menjadi BPP model KostraTani. Pendekatannya, berbasis teknologi informasi (IT) 4.0, selain diupayakan dekat dengan kantor wilayah unit kerja (UK) dan unit pelaksana teknis (UPT) seluruh Indonesia.

"Kementan telah menginisiasi pembentukan BPP model Kostratani. Sosialisasi kebijakan dan program Kementan pun kini lebih mudah dan intensif karena dapat dilakukan melalui video conference," kata Dedi Nursyamsi. 

Pengembangan Model BPP Kostratani terus digalakkan oleh BPPSDMP dengan dukungan pembinaan oleh UK dan UPT seperti di Kabupaten Serang pada BPP Padarincang dan BPP Kramatwatu di bawah binaan Pusdiktan.

“Kementan akan optimalkan fungsi BPP dan penyuluh di Serang melalui pilot project BPP Padarincang dan BPP Kramatwatu,” kata Dedi Nursyamsi menjelang peluncuran BPP Model di Kabupaten Serang dalam waktu dekat.

Wakil Bupati Pandji Tirtayasa mengapresiasi kunjungan Kabadan Dedi Nursyamsi sebagai ´upaya menghapus sekat pusat dan daerah´ dalam pembangunan pertanian. Diakuinya, setelah reformasi maka penyuluh seperti kehilangan induk sementara pemerintah daerah tidak memiliki kapasitas dalam pengelolaan BPP khususnya pada peningkatan kemampuan dan kompetensi penyuluh.

“Saat ini ada 130 penyuluh di Kabupaten Serang yang harus dioptimalkan kembali kapasitasnya. Tak hanya potensi SDM penyuluh yang menjanjikan dari kabupaten Serang, produk-produk pertanian unggulan berlimpah namun belum dikelola optimal seperti coklat dan jagung," kata Pandji Tirtayasa.

Pemkab Serang, katanya, mengharapkan eksistensi KostraTani akan mendorong peningkatan produksi dan produktifitas komoditas pertanian akan meningkat signifikan, khususnya sinergi dan kemitraan dengan pusat dan instansi terkait dalam pengelolaan pasca panen, pengolahan dan pemasaran dapat berjalan baik. [Vn/Ll/Cha/Vtr]

Serang of Banten [B2B] - Indonesian Agriculture Ministry to disseminate the development of agricultural extension centers at the sub-district level [BPP] into the center of Indonesian agricultural development [KostraTani] across the country, according to Indonesian senior official of the ministry here on Tuesday [August 5].