Panja DPR, Kementan: Penyuluh Ujung Tombak Distribusi Pupuk Subsidi

Indonesian Govt Oversees the Distribution of Subsidized Fertilizer for Farmers

Reporter : Kemal Agus Praghotsa
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Panja DPR, Kementan: Penyuluh Ujung Tombak Distribusi Pupuk Subsidi
KOMISI IV DPR: Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi [kiri] memberi salam takzim pada Ketua Panja Komisi IV DPR dan Wakil Ketua Komisi IV Dedi Mulyadi dan Bupati Indramayu, Nina Agustina pada kunjungan di BPP Bangodua [Foto: BPPSDMP]

Indramayu, Jabar [B2B] - Penyuluh pertanian berperan penting menyukseskan alokasi dan distribusi pupuk subsidi, khususnya mendukung petani dan kelompok tani [Poktan] dalam menyusun Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok [RDKK] kemudian meng-input ke dalam sistem eRDKK.

Peran vital penyuluh pada distribusi pupuk subsidi mengemuka pada kunjungan Panitia Kerja [Panja] Pupuk Subsidi dan Kartu Tani dari Komisi IV DPR RI di BPP Kecamatan Bangodua, Kabupaten Indramayu, Provinsi Jawa Barat pada Jumat [11/6].

Panja DPR dipimpin Ketua Komisi IV DPR, Sudin beserta sejumlah Anggota DPR dari komisi pangan, yang diterima oleh Bupati Indramayu Nina Agustina. Hadir sejumlah pejabat eselon satu Kementerian Pertanian RI di antaranya Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] dan Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian [PSP] Ali Jamil dan direksi Pupuk Indonesia Holding Company [PIHC].

Pada kesempatan dialog tersebut, diketahui distribusi pupuk subsidi di Kabupaten Indramayu berjalan lancar tanpa kendala. Ketua Tim Panja, Sudin memaparkan tujuan kunjungan Panja DPR yang dipimpinnya untuk mendengarkan keluhan para petani terkait pupuk subsidi dan Kartu Tani.

"Kami membela dan mendengarkan para petani. Hari ini akan kita wujudkan dengan membuat rekomendasi bagi para petani untuk pemerintah untuk dilaksanakan mengenai permasalahan pupuk ini, karena tantangan petani ke depan adalah tantangan global bukan hanya persoalan pupuk," kata Sudin.

Dia berharap ke depan petani dapat memanfaatkan pupuk organik. Tujuannya, agar pertanian kita mengarah pada pertanian go green dan produktivitas semakin meningkat.

Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi tak menampik jika penyuluh memiliki peran yang cukup penting dalam hal pupuk subsidi. "Penyuluh memiliki peran yang cukup penting dalam alokasi dan distribusi pupuk subsidi, karena dia bersentuhan langsung dengan petani di lapangan."

Saking vitalnya peran penyuluh, Dedi Nursyamsi menyebut tanpa penyuluh mustahil program pupuk subsidi akan berjalan sukses. "Implementasi pupuk subsidi tak lepas dari peran penyuluh mulai dari pengajan RDKK, verifikasi kuota hingga menentukan kapan musim tanam pertama, kedua dan seterusnya, sampai pada penebusan pupuk subsidi menggunakan Kartu Tani."

Menurutnya, peran vital penyuluh dalam program pupuk subsidi juga berkaitan erat dengan peningkatan produktivitas pertanian Indonesia. 

"Tanpa penyuluh program pupuk subaidi sulit berjalan. Penyuluh garda terdepan menyukseskan pupuk dalam rangka peningkatan produkivitas pertanian," kata Dedi Nursyamsi. [Cha]

Indramayu of West Java [B2B] - Indonesian Agriculture Ministry continues to control distribution of subsidized fertilizers to target them due to the long distribution chain, dualism of prices, scarcity of products, mixing of non-subsidized and subsidized fertilizers, weakness of supervision, and counterfeiting of quota fertilizers to improve the distribution of subsidized fertilizer through Definitive Plans for Group Needs by online [e-RDKK] and Farmer Cards.