Tingkatkan Produktivitas, Kementan Bekali SDM Pertanian Taxi Alsintan
Indonesian Govt Support the Development of Agricultural Machinery Rental
Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani
Jakarta [B2B] - Kementerian Pertanian kembali meningkatkan pengetahuan SDM pertanian. Kali ini peningkatan dilakukan melalui Training of Trainer (TOT) Sistem Pengelolaan Taxi Alsintan bagi widyaiswara, dosen, guru dan penyuluh Pertanian selama tiga hari, 23 - 25 Maret 2022.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan, untuk memajukan pertanian, dibutuhkan kemauan yang kuat dengan tidak mengandalkan anggaran.
"Dalam hal ini, perlu diterapkan mindset agenda dan agenda intellectual. Hasil segala upaya ini harus diteruskan kepada para penyuluh, petani dan pemangku kepentingan lainnya," katanya, Rabu [23/3].
Mendukung kemandirian perani, Kementan juga sudah menunjuk beberapa badan usaha sebagai Mitra Taxi Alsintan. Sebut saja CV Karya Hidup Sentosa, PT Yanmar Indonesia, dan PT United Tractor.
Mentan Syahrul menambahkan, pertanian yang maju, mandiri, dan modern mustahil tercapai tanpa mekanisasi pertanian. Dengan intervensi teknologi, dimungkinkan tercapai efisiensi yang bermuara pada pengurangan biaya produksi.
"Level mekanisasi pertanian di Indonesia mengalami kenaikan signifikan dari 0,5 hp per hektar pada 2015 menjadi 2,1 pada 2021, meningkat 236%, target level mekanisasi ditingkatkan menjadi 3,5 hp per hektar pada 2024," katanya.
Menurut Mentan, negara-negara lain pada 2015 telah memiliki level mekanisasi jauh lebih tinggi seperti USA 17 hp/ha, Jepang 16 hp/ha, Malaysia 2,4 hp/ha dan Thailand 2,5 hp/ha serta Vietnam 1,5 hp/ha.
"Salah satu inovasi yang kita dorong untuk mendukung kemajuan mekanisasi pertanian adalah program Taxi Alsintan. Melalui program ini, masyarakat bisa memiliki Alsintan sendiri, atau secara bersama-sama dengan pembiayaan melalui fasilitasi bantuan KUR [Kredit Usaha Rakyat]," jelasnya.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan serapan KUR Pertanian sangat membanggakan, seraya menguraikan kinerja KUR pada 2020 mencapai 1,9 juta debitur dengan realisasi kredit Rp55,30 triliun [110,62%] dari target Rp50 triliun.
"Jumlah debitur pada 2021 mencapai 2,6 juta debitur dengan realisasi kredit Rp85,61 triliun atau meningkat ke 122,31% dari target Rp70 triliun. Sedangkan target KUR Pertanian tahun 2022 meningkat menjadi Rp90 triliun," kata Mentan Syahrul pada kegiatan Training Of Trainer [TOT] Sistem Pengelolaan Taxi Alsintan, Rabu [23/3].
Sedangkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi, menjelaskan lebih lanjut mengenai pelaksanaan ToT Sistem Pengelolaan Taxi Alsintan.
"Lewat TOT, peserta kita harapkan mampu menyusun materi dan bahan ajar tentang sistem pengelolaan Taxi Alsintan yang meliputi perencanaan, pengoperasian, pemeliharaan atau perawatan, dan pemanfaatan Alsintan," katanya.
Peserta TOT diharapkan juga mampu menyampaikan materi dan bahan ajar kepada peserta pelatihan. [*]
Jakarta [B2B] - Indonesian government will encourage agricultural mechanization through utilization of agricultural machinery to support the increase in food production, and to motivate young people interest developing agricultural business, according senior official of Indonesian Agriculture Ministry.
