Legislator DPR Dukung Kementan Regenerasi Petani pada Polbangtan

Millennial Farmers are the Target of Developing Indonesian Agricultural HR

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Legislator DPR Dukung Kementan Regenerasi Petani pada Polbangtan
PROTOKOL KESEHATAN: Sekretaris BPPSDMP Siti Munifah [kanan] dan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini pada kunjungan reses di Polbangtan Malang [Foto: BPPSDMP]

Malang, Jatim [B2B] - Kementerian Pertanian RI prioritaskan regenerasi petani melalui pendidikan tinggi vokasi pertanian yang disiapkan maksimal oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] melalui Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] di antaranya Polbangtan Malang di Provinsi Jawa Timur.

Hal itu menjadi salah satu pembahasan saat kunjungan reses Komisi IV DPR RI di kampus Polbangtan Malang di kawasan Lawang, Senin [15/2]. Kunjungan dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini yang memimpin 19 legislator dari sembilan fraksi.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan, Kementan terus mendorong hadirnya petani muda di Polbangtan.

"Masa depan pertanian Indonesia berada di pundak generasi milenial. Ada di tangan petani-petani muda, karena lewat merekalah inovasi-inovasi sektor pertanian bisa dihadirkan," kata Mentan Syahrul.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi, mengutarakan hal serupa. "Saat ini, pertanian kita didominasi petani tua. Jika tidak dilakukan regenerasi, dalam 5 sampai 10 tahun mendatang kita bisa kekurangan petani," katanya.

Sedangkan Sekretaris BPPSDMP Kementerian Pertanian, Siti Munifah, yang hadir mewakili Dedi Nursyamsi kunjungan reses Komisi IV DPR RI di kampus Polbangtan Malang, menjelaskan jika Polbangtan Malang merupakan salah satu dari tujuh politeknik pertanian di bawah BPPSDMP.

Dijelaskan Munifah, setiap tahun Polbangtan Malang menerima sekitar 200 mahasiswa yang berasal dari 33 provinsi di Indonesia. 

"Dibandingkan dengan peminat yang mencapai 2.000 orang, jumlah tersebut menunjukkan animo anak muda untuk terjun di sektor pertanian masih tinggi," katanya.

Ia menjelaskan, sebagai sekolah vokasi, Polbangtan Malang menerapkan 70 persen praktik dan 30 persen teori. Serupa dengan kampus Polbangtan lainnya di Indonesia. Mahasiswa dididik bukan sebagai pencari kerja, tetapi pencipta lapangan kerja.

"Mayoritas peserta didik adalah anak petani. Dan salah satu program aksi di Polbangtan adalah regenerasi pertanian," ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap dukungan dari Komisi IV DPR RI terkait dengan program dan pembiayaan bagi pengembangan SDM pertanian yang tangguh, unggul dan berdaya saing. 

"Untuk mengelola sebuah organisasi besar yang ujungnya membangun SDM tangguh dibutuhkan komitmen bersama," ujar Siti Munifah.

Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Anggia Erma Rini, konsep pendidikan berbasis pertanian yang dikembangkan oleh Polbangtan Malang sangat menarik dan bernilai strategis. Khususnya, dalam membangun generasi muda pertanian yang tangguh.

Menurut Anggi ER, kontribusi pertanian pada masa pandemi covid-19, dinilai paling positif di antara sektor lainnya.

Anggi menambahkan pandemi Covid-19 menjadi tantangan ke depan bagi lembaga pendidikan seperti Polbangtan Malang, untuk menghasilkan generasi pertanian yang mumpuni.

Artinya, lanjut dia, mampu menghasilkan tenaga-tenaga pertanian yg tidak hanya mampu mencukupi kebutuhan diri sendiri tapi bisa mencukupi masyarakat yang lebih luas.

"Termasuk menghasilkan teknologi-teknologi terdepan juga menjadi tantangan tersendiri," kata legislator dari Dapil Jatim VI ini. [Cha]

Malang of East Java [B2B] - Indonesian government in the next five years prioritizes the development of human resources that are ready to face globalization in the era of industrialization 4.0, carry out its role to develop millennial farmers who understand information and communication technology, according to the senior official of the agriculture ministry.