Jakarta (B2B) - Intensitas hujan yang tinggi dan serangan hama mengakibatkan penurunan produksi cabai dan bawang putih. Kondisi itu tersebut berdampak luas pada naiknya harga cabai dan bawang putih. Kementerian Pertanian memperkirakan harga kedua komoditas pertanian tersebut akan naik hingga Maret mendatang.

Direktur Jenderal Holtikultura, Kementerian Pertanian, Hassanuddin Ibrahim menegaskan harga cabai di bulan Januari, Februari dan Maret cenderung mengalami kenaikan.

"Hal ini biasa terjadi, karena curah hujan tinggi membuat produktivitas menurun. Saat musim hujan, petani menghindari menanam cabai karena berisiko besar terutama serangan hama penyakit seperti patek (cendawan), virus kuning dan busuk buah karena serangan lalat," kata Hassanuddin Ibrahim di Jakarta, belum lama ini.

Kendala lain, kata Ibrahim, saat musim hujan maka akar pohon cabai menjadi mudah busuk karena air berlebih dan saat akar busuk, hama mudah menyerang dan mengakibatkan produktivitas cabai menurun.

"Saya mengimbau petani untuk menggunakan metode shading (tutupan) dan membuat drainase lebih dalam, sehingga air lebih cepat masuk ke tanah dan tanaman cabai bisa selamat," katanya lagi.