KostraTani Perluas Cakrawala Berfikir Insan Pertanian Indonesia

Indonesian Agriculture is Moving towards the Digitalization Era 4.0

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


KostraTani Perluas Cakrawala Berfikir Insan Pertanian Indonesia
DUKUNGAN SDM: Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi (berdiri) meluncurkan Gerakan KostraTani di Sukabumi dihadiri Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono dan Kepala Pusluhtan, Leli Nuryati (kanan) Foto: Humas BPPSDMP

Sukabumi, Jabar [B2B] - Petani dan penyuluh Papua dapat belajar dari sejawatnya dari daerah lain tentang bercocok tanam yang efektif dan produktif. Begitu pula sebaliknya. Mereka bertemu di ruang digital bernama KostraTani sebagai 'call sign' dari Balai Penyuluhan Pertanian [BPP] mewujudkan transformasi BPP di era digital selaku Gerakan KostraTani [Komando Strategis Pembangunan Pertanian].

"Tidak kenal tempat. Detik ini saudara-saudara kita di Papua bisa belajar. Gurunya bisa dari Bogor atau Jakarta. Jumat lalu, petani Sorong dan Jayapura presentasi. Berbagi pengalaman tentang cara menanam ubi yang bagus melalui virtual," kata Kepala Badan PPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi di Sukabumi, Selasa [11/8].

Dia mengingatkan insan pertanian di seluruh Indonesia bahwa wajib hukumnya membina dan mendukung transformasi BPP menjadi KostraTani. Ditunjang kualitas SDM untuk mendukung kemajuan pertanian, utamanya petani dan penyuluh di level kecamatan sebagai garda terdepan SDM pertanian Indonesia.

"Kita lengkapi BPP Kostratani dengan komputer dan internet. Setiap saat penyuluh bisa belajar tentang cara bercocok tanam yang baik. Pupuk yang bagus, panen, olah panen dan lainnya,” kata Dedi Nursyamsi saat meluncurkan Gerakan KostraTani di Sukabumi.

Hadir Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono dan Kepala Pusluhtan, Leli Nuryati serta para penyuluh Sukabumi.

Dia mengharapkan petani dan penyuluh tetap semangat, karena pertanian tidak boleh berhenti di tengah pandemi Covid-19. "Apa pun yang terjadi, pertanian tidak boleh berhenti. Meski anggaran pertanian menurun, semangat tidak boleh turun. Tidak boleh hilang.”

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sudradjat mengakui kehadiran Kostratani sangat membantu petan di wilayahnya. Penyuluh Sukabumi tetap bekerja meski virus Corona mengintai untuk mengawal dan mendampingi petani bekerja di sawah dan ladangnya.

“Memang kita menghadapi musim kemarau. Antisipasi lahan yang bisa ditanam. Kita bagi tim untuk mendorong petani agar tanam sesuai jadwal. Dengan Kostratani, dari target tanam 11 ribu hektar tambah jadi 21 ribu hektar. Kita kolaborasi Kostrada dan Kostratani untuk percepatan olah tanah dan tanam, khususnya tanam padi jagung dan kedele," kata Sudradjat.

Menurutnya, tahun lalu ada hama penyakit pengganggu tanaman, tapi tahun ini cukup bersih. Produksi pun naik, tapi distribusi pangan tidak lancar, itu kendalanya. "Dengan KostraTani, kita harapkan kendala ini tidak kita temui lagi."

Sukabumi of West Java [B2B] - The Indonesia's Agricultural Development Strategy Command or KostraTani will carry out and oversee Indonesia's agricultural development into the digital era. Empowerment of duties, functions and roles of the Agricultural Extension Agency or BPP refers to the qualifications for the 4.0 industrialization era, according to the senior official of Indonesian Agriculture Ministry.