Hari Susu Nasional, Polbangtan Kementan Edukasi Pentingnya Susu di Kampung Mongol

Millennial Farmers Development are the Target of Indonesia`s Polbangtan Bogor

Editor : Cahyani Harzi
Translator : Novita Cahyadi


Hari Susu Nasional, Polbangtan Kementan Edukasi Pentingnya Susu di Kampung Mongol
POLBANGTAN BOGOR: Mahasiswa Polbangtan Bogor saat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam peringatan hari susu nasional di Kampung Mongol.

Bogor, Jabar [B2B] – Mahasiswa Jurusan Peternakan Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] mengadakan program kerja One Day One Impact dan peringatan Hari Susu Nusantara pada Sabtu di Kampung Mongol, Kota Bogor.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya susu dan mengedukasi masyarakat tentang isu stunting. Kampung Mongol dipilih karena peran aktif  Budiman, atau lebih dikenal sebagai Budi Mongol, dalam memajukan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya anak-anak yang diharapkan akan menjadi masa depan kampung tersebut.

Menteri Pertanian [Mentan], Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan selalu menegaskan bahwa peningkatan kinerja SDM Pertanian haruslah meningkat.

“Ditengah musim yang tidak menentu ini perlu ada hal yang dapat mendongkrak kinerja kita, maka dari itu apa yang pimpinan sampaikan perlu menjadi perhatian kita semua untuk kebaikan”, tegas Mentan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa sekarang ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.

Selain melakukan sosialisasi kepada Masyarakat mengenai pentingnya susu, para pengurus BEM Polbangtan Bogor Kabinet Pergerakan yang bekerja sama dengan Ismapeti ini juga memberikan telur kepada masyarakat setempat.

Sementara itu, di tempat berbeda, anak-anak mengikuti sesi edukasi interaktif yang diselingi dengan permainan, dan diakhiri dengan pembagian susu.

Acara ini juga didukung oleh sponsor seperti Unggul Farm, Polbangtan Bogor, dan Kementerian Pertanian. Para peserta, terutama anak-anak dan ibu-ibu Kampung Mongol, menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang kegiatan. Anak-anak sangat senang dengan hadiah berupa boneka dari Kementan dan permen susu yang dibagikan.

Dalam acara sharing session Budiman memberikan pelajaran berharga tentang perjuangan dan kebermanfaatan, yang memberikan inspirasi besar bagi para peserta untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi semesta.

Marchel Surya Wijaya selaku Ketua Pelaksana mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa susu dan telur, tetapi juga menyebarkan informasi penting tentang kesehatan dan pendidikan karakter. “Keberhasilan acara ini tak lepas dari partisipasi aktif masyarakat Kampung Mongol dan kerjasama berbagai pihak yang terlibat”, ujar Marchel.

Dengan semangat kebersamaan dan edukasi, acara ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung Mongol, khususnya dalam hal kesehatan anak-anak dan pemberdayaan ibu-ibu. Antusiasme warga menjadi pendorong utama untuk terus melakukan kegiatan yang bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat. (agm)Bogor, Jabar [B2B] – Mahasiswa Jurusan Peternakan Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] mengadakan program kerja One Day One Impact dan peringatan Hari Susu Nusantara pada Sabtu di Kampung Mongol, Kota Bogor.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya susu dan mengedukasi masyarakat tentang isu stunting. Kampung Mongol dipilih karena peran aktif  Budiman, atau lebih dikenal sebagai Budi Mongol, dalam memajukan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya anak-anak yang diharapkan akan menjadi masa depan kampung tersebut.

Menteri Pertanian [Mentan], Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan selalu menegaskan bahwa peningkatan kinerja SDM Pertanian haruslah meningkat.

“Ditengah musim yang tidak menentu ini perlu ada hal yang dapat mendongkrak kinerja kita, maka dari itu apa yang pimpinan sampaikan perlu menjadi perhatian kita semua untuk kebaikan”, tegas Mentan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa sekarang ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.

Selain melakukan sosialisasi kepada Masyarakat mengenai pentingnya susu, para pengurus BEM Polbangtan Bogor Kabinet Pergerakan yang bekerja sama dengan Ismapeti ini juga memberikan telur kepada masyarakat setempat.

Sementara itu, di tempat berbeda, anak-anak mengikuti sesi edukasi interaktif yang diselingi dengan permainan, dan diakhiri dengan pembagian susu.

Acara ini juga didukung oleh sponsor seperti Unggul Farm, Polbangtan Bogor, dan Kementerian Pertanian. Para peserta, terutama anak-anak dan ibu-ibu Kampung Mongol, menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang kegiatan. Anak-anak sangat senang dengan hadiah berupa boneka dari Kementan dan permen susu yang dibagikan.

Dalam acara sharing session Budiman memberikan pelajaran berharga tentang perjuangan dan kebermanfaatan, yang memberikan inspirasi besar bagi para peserta untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi semesta.

Marchel Surya Wijaya selaku Ketua Pelaksana mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa susu dan telur, tetapi juga menyebarkan informasi penting tentang kesehatan dan pendidikan karakter. “Keberhasilan acara ini tak lepas dari partisipasi aktif masyarakat Kampung Mongol dan kerjasama berbagai pihak yang terlibat”, ujar Marchel.

Dengan semangat kebersamaan dan edukasi, acara ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung Mongol, khususnya dalam hal kesehatan anak-anak dan pemberdayaan ibu-ibu. Antusiasme warga menjadi pendorong utama untuk terus melakukan kegiatan yang bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat. (agm)Bogor, Jabar [B2B] – Mahasiswa Jurusan Peternakan Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] mengadakan program kerja One Day One Impact dan peringatan Hari Susu Nusantara pada Sabtu di Kampung Mongol, Kota Bogor.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya susu dan mengedukasi masyarakat tentang isu stunting. Kampung Mongol dipilih karena peran aktif  Budiman, atau lebih dikenal sebagai Budi Mongol, dalam memajukan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya anak-anak yang diharapkan akan menjadi masa depan kampung tersebut.

Menteri Pertanian [Mentan], Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan selalu menegaskan bahwa peningkatan kinerja SDM Pertanian haruslah meningkat.

“Ditengah musim yang tidak menentu ini perlu ada hal yang dapat mendongkrak kinerja kita, maka dari itu apa yang pimpinan sampaikan perlu menjadi perhatian kita semua untuk kebaikan”, tegas Mentan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa sekarang ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.

Selain melakukan sosialisasi kepada Masyarakat mengenai pentingnya susu, para pengurus BEM Polbangtan Bogor Kabinet Pergerakan yang bekerja sama dengan Ismapeti ini juga memberikan telur kepada masyarakat setempat.

Sementara itu, di tempat berbeda, anak-anak mengikuti sesi edukasi interaktif yang diselingi dengan permainan, dan diakhiri dengan pembagian susu.

Acara ini juga didukung oleh sponsor seperti Unggul Farm, Polbangtan Bogor, dan Kementerian Pertanian. Para peserta, terutama anak-anak dan ibu-ibu Kampung Mongol, menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang kegiatan. Anak-anak sangat senang dengan hadiah berupa boneka dari Kementan dan permen susu yang dibagikan.

Dalam acara sharing session Budiman memberikan pelajaran berharga tentang perjuangan dan kebermanfaatan, yang memberikan inspirasi besar bagi para peserta untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi semesta.

Marchel Surya Wijaya selaku Ketua Pelaksana mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa susu dan telur, tetapi juga menyebarkan informasi penting tentang kesehatan dan pendidikan karakter. “Keberhasilan acara ini tak lepas dari partisipasi aktif masyarakat Kampung Mongol dan kerjasama berbagai pihak yang terlibat”, ujar Marchel.

Dengan semangat kebersamaan dan edukasi, acara ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung Mongol, khususnya dalam hal kesehatan anak-anak dan pemberdayaan ibu-ibu. Antusiasme warga menjadi pendorong utama untuk terus melakukan kegiatan yang bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat. (agm)Bogor, Jabar [B2B] – Mahasiswa Jurusan Peternakan Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] mengadakan program kerja One Day One Impact dan peringatan Hari Susu Nusantara pada Sabtu di Kampung Mongol, Kota Bogor.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya susu dan mengedukasi masyarakat tentang isu stunting. Kampung Mongol dipilih karena peran aktif  Budiman, atau lebih dikenal sebagai Budi Mongol, dalam memajukan kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat, khususnya anak-anak yang diharapkan akan menjadi masa depan kampung tersebut.

Menteri Pertanian [Mentan], Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan selalu menegaskan bahwa peningkatan kinerja SDM Pertanian haruslah meningkat.

“Ditengah musim yang tidak menentu ini perlu ada hal yang dapat mendongkrak kinerja kita, maka dari itu apa yang pimpinan sampaikan perlu menjadi perhatian kita semua untuk kebaikan”, tegas Mentan.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menuturkan bahwa sekarang ini dibutuhkan sekelompok anak muda yang memiliki loyalitas dan integritas tinggi untuk memajukan sektor pertanian Indonesia.

Selain melakukan sosialisasi kepada Masyarakat mengenai pentingnya susu, para pengurus BEM Polbangtan Bogor Kabinet Pergerakan yang bekerja sama dengan Ismapeti ini juga memberikan telur kepada masyarakat setempat.

Sementara itu, di tempat berbeda, anak-anak mengikuti sesi edukasi interaktif yang diselingi dengan permainan, dan diakhiri dengan pembagian susu.

Acara ini juga didukung oleh sponsor seperti Unggul Farm, Polbangtan Bogor, dan Kementerian Pertanian. Para peserta, terutama anak-anak dan ibu-ibu Kampung Mongol, menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang kegiatan. Anak-anak sangat senang dengan hadiah berupa boneka dari Kementan dan permen susu yang dibagikan.

Dalam acara sharing session Budiman memberikan pelajaran berharga tentang perjuangan dan kebermanfaatan, yang memberikan inspirasi besar bagi para peserta untuk menjadi manusia yang bermanfaat bagi semesta.

Marchel Surya Wijaya selaku Ketua Pelaksana mengatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung berupa susu dan telur, tetapi juga menyebarkan informasi penting tentang kesehatan dan pendidikan karakter. “Keberhasilan acara ini tak lepas dari partisipasi aktif masyarakat Kampung Mongol dan kerjasama berbagai pihak yang terlibat”, ujar Marchel.

Dengan semangat kebersamaan dan edukasi, acara ini menjadi momentum penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kampung Mongol, khususnya dalam hal kesehatan anak-anak dan pemberdayaan ibu-ibu. Antusiasme warga menjadi pendorong utama untuk terus melakukan kegiatan yang bermanfaat dan berdampak positif bagi masyarakat. (agm)

Bogor of West Java [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the SMKPPN to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Andi Amran Sulaiman stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Sulaiman said.

He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Sulaiman said.