Mentan: Wisudawan Polbangtan dan PEPI, Lulusan Terbaik Pendidikan Vokasi Pertanian
Millennial Farmers are the Target of Indonesia`s Agriculture Ministry
Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani
Jakarta [B2B] - Lulusan Politeknik Pembangunan Pertanian [Polbangtan] lingkup Kementerian Pertanian RI adalah lulusan terbaik pendidikan vokasi pertanian di Indonesia, maka 1.454 wisudawan/wati Polbangtan di seluruh Indonesia maupun alumni Polbangtan harus mampu menjadi pemantik pengembangan diri menuju persaingan global di sektor pertanian.
Harapan tersebut dikemukakan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo kepada 1.047 wisudawan Polbangtan dan PEPI yang hadir offline pada Wisuda Nasional 2022 di Jakarta, Sabtu [27/8] maupun 407 wisudawan yang hadir online dari enam Polbangtan di seluruh Indonesia. Hadir mendampingi Mentan Syahrul, Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi dan sejumlah pejabat eselon satu Kementan.
"Buktikan kepada orang tuamu dan bangsa ini. Anak muda pasti bisa. Kamu muda. Kamu berkreasi. Pertanian itu tidak pernah berhenti. Pertanian dibutuhkan oleh bangsa ini," katanya saat membuka Sidang Terbuka Senat Politeknik lingkup Kementan Pusdiktan 2022.
Mentan Syahrul mengingatkan lulusan Polbangtan dan PEPI [Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia] untuk menggunakan semua akses teknologi informasi yang ada guna mendukung pembangunan sektor pertanian menuju maju, mandiri dan modern.
"Semua ilmu sudah diberikan. Mulai teori sampai praktik dan pelatihan. Semua aplikasi digital harus kita gunakan. Pakai itu smartphone, tidak hanya untuk ber-whatsapp-an manja, juga untuk mencari ilmu dan memajukan pertanian Indonesia," katanya.
Dia mengingatkan bahwa sektor pertanian adalah sektor paling strategis, karena saat banyak negara tumbang akibat krisis dunia, pertanian hadir sebagai solusi dan menjadi penyanggah utama ekonomi bangsa.
"Kalian tahu tidak yang menyanggah republik ini menjadi salah satu negara yang terbaik menghadapi pandemi Covid-19, karena pertanian yang kuat dan kokoh. Semua merah, cuma pertanian yang tumbuh 16,24 persen," katanya.
Diketahui, ekspor Indonesia pada Januari hingga Desember periode 2019 - 2021 tumbuh meyakinkan dengan nilai 38,68% atau setara Rp625,04 triliun. Tiga tahun yang sama Indonesia juga sudah tidak impor beras dan dinyatakan swasembada beras.
"Saya mau bilang, kalian ini adalah andalan bapak ibumu. Andalan saudara-saudaramu. Andalan keluargamu. Andalan seluruh negeri dan bangsa ini. Jadi jagalah sektor pertanian kita agar terus berkembang baik," kata Mentan Syahrul.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi menjelaskan bahwa Wisuda Nasional 2022, digelar tak hanya mengukuhkan kelulusan mahasiswa Politeknik Lingkup Kementan saja, juga untuk memotivasi mahasiswa agar berperan nyata dalam pembangunan pertanian nasional.
Wisuda Nasional 2022 Pendidikan Politeknik lingkup Kementan kali ini mengusung teme ´SDM Pertanian yang Profesional, Berdaya Saing, dan Berjiwa Wirausaha Siap Menghadapi Krisis Pangan Global´.
"Pelaksanaan wisuda nasional Polbangtan dan PEPI juga dalam rangka membangun citra pendidikan vokasi pertanian lingkup Kementan, kesiapan bekerja di dunia di Dudika pertanian," kata Dedi Nursyamsi.
Tak kalah penting, katanya, adalah meningkatkan minat generasi muda untuk melanjutkan pendidikan di bidang pertanian serta memberikan kebanggaan pada lulusan dan keluarganya serta mendorong para alumni Polbangtan dan PEPI menjadi wirausahawan muda pertanian melalui Tani Akur.
"Jumlah wisudawan Polbangtan dan PEPI untuk 2022 mencapai 1.454 wisudawan yang diikuti secara offline 1.047 dan 407 secara online. Untuk membangkitkan jiwa wirausaha para lulusan, Kementan menghadirkan CEO Markplus Hermawan Kertajaya," katanya lagi.
Jakarta [B2B] - The role of agricultural vocational education in Indonesia such as the the Agricultural Development Polytechnic or the Polbangtan, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.
Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Program or the YESS, to support Indonesian Agriculture Ministry seeks to maximize its efforts for the millennial entrepreneur.
Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.
“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.
He reminded about the important role of vocational education, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.
"Through vocational education, we connect campuses with industry so that Polbangtan graduates meet their needs and are ready for new things," Limpo said.
