Wamentan Harvick: "Pertanian, Sektor Utama Pendukung IKN Nusantara"

Indonesia Binuang`s Agricultural Training Center Support Borneo Farmers

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Wamentan Harvick: "Pertanian, Sektor Utama Pendukung IKN Nusantara"
BBPP BINUANG: Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Husnul Qolbi kunjungan kerja di Kabupaten PPU didampingi Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati [hijab kuning] untuk mendorong petani dan penyuluh mengembangkan potensi pertanian wilayah penyangga IKN Nusantara.

Penajam Paser Utara, Kaltim [B2B] - Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Husnul Qolbi menegaskan bahwa pertanian menjadi sektor utama pendukung Ibu Kota Negara [IKN] Nusantara, karena menyangkut kebutuhan pangan bagi penduduk yang diperkirakan mencapai 1,9 juta jiwa. 

Kementerian Pertanian RI segera memberdayakan potensi sektor pertanian di wilayah penyangga IKN Nusantara, utamanya Kabupaten Penajam Paser Utara [PPU]. Pemberdayaan dilakukan dengan menyalurkan aneka program yang tepat sasaran.

"Sektor pertanian menjadi hal utama, sebagai penyedia pangan penduduk IKN Nusantara. Pemberdayaan dilakukan Kementan, dengan menyalurkan program-program yang tepat sasaran," kata Wamentan Harvick saat kunjungan lokasi Demplot Hortikultura di Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU pada Selasa [6/12].

Kementan telah memetakan 12 kabupaten di Kalimantan yang berpotensi menjadi penyangga pangan IKN yang baru yakni Bulungan, PPU, Kutai Kerta Negara [Kukar], Kutai Timur [Kutim], Kutai Barat [Kubar], Paser, Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Selatan, Tanah Bumbu dan Tapin di dalamnya bersama Nunukan dan Malinau di Provinsi Kalimantan Utara [Kaltara].

Komitmen Kementan sejalan upaya Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mendukung pengembangan IKN dengan sejumlah program, utamanya persediaan air untuk lahan pertanian melalui pembangunan embung pada sejumlah wilayah di PPU.

"Embung merupakan program strategis dalam konteks pengairan lahan pertanian. Embung akan menjaga irigasi pengairan pertanian, karena pertanian tak boleh terganggu oleh faktor apapun," katanya.

Menurut Mentan Syahrul, dengan tersedianya embung maka petani tak perlu khawatir di musim kemarau, karena ada embung yang memasok air agar produktivitas pertanian tetap terjaga.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi memastikan kesiapan para penyuluh Kalimantan mendukung pengembangan pertanian di wilayah penyangga IKN Nusantara.

"Dukungan penyuluh terhadap pengembangan pertanian di wilayah penyangga IKN Nusantara untuk mewujudkan wilayah IKN mandiri pangan,” kata Dedi.

Dukungan serupa dikemukakan Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati bahwa pihaknya selaku Balai Besar Pelatihan Pertanian [BBPP] siap memfasilitasi akses informasi pasar/kemitraan dengan pihak swasta dan BUMN, khususnya para milenial juga akses Kredit Usaha Rakyat [KUR] di wilayah Kalimantan.

Menurutnya, BBPP Binuang akan menyiapkan sarana dan prasarana serta SDM untuk mendukung pengembangan SDM petani milenial baik pelatihan offline, online dan pemberdayaan melalui inovasi D-Corp Divisi berbasis korporasi.

Pada kunjungan kerja di lahan Kelompok Tani [Poktan] Harapan Baru di Desa Giripurwa, Kecamatan Penajam, PPU, Wamentan Harvick apresiasi lahan hortikultura milik prajurit TNI, Kopral Kepala [Kopka] Gampang Priyatno, anggota Koramil 0913-01/Penajam Kodim 0913/PPU, sebagai Babinsa Kelurahan Petung.

"Ke depan, kabupaten dan kota penyangga IKN Nusantara yang memiliki potensi pertanian ini segera kita berdayakan dengan menyalurkan program-program yang tepat sasaran, agar IKN ini segera bisa segera diakselerasi pembangunannya,” kata Wamentan Harvick pada kunjungan kerja di PPU didampingi Kepala BBPP Binuang, Yulia AK.

Pada kunjungan kerja tersebut, Kopka Gampang Priyatno selaku Ketua Poktan Harapan Baru menyampaikan aspirasi petani anggota Poktan bagi pengembangan potensi pertanian di Desa Giripura, Kecamatan Penajam.

"Alhamdulillah, hari ini bisa menjelaskan apa yang menjadi keluhan maupun kekurangan petani di Poktan, demi kemajuan petani di Penajam," katanya. [agus/timhumasbbppbinuang]

Penajam Paser Utara of East Borneo [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.