Petani Milenial Harus Kuasai Pertanian Hulu ke Hilir

Millennial Farmers are the Target of Developing Indonesian Agricultural HR

Reporter : Gusmiati Waris
Editor : Cahyani Harzi
Translator : Dhelia Gani


Petani Milenial Harus Kuasai Pertanian Hulu ke Hilir
BIMTEK JOMBANG: Mentan Syahrul Yasin Limpo mengajak petani milenial untuk bekerja keras mendukung pembangunan pertanian nasional [Foto: BPPSDMP]

Jombang, Jatim [B2B] - Masa depan pembangunan pertanian Indonesia ditentukan oleh petani milenial yang menguasai hulu ke hilir mengacu pada lima hal yakni perencanaan, atensi, berilmu, kerja keras dan integritas.

Seruan tersebut dikemukakan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo saat membuka Bimbingan Teknis [Bimtek] Petani Milenial di Kabupaten Jombang, Provinsi Jawa Timur pada Sabtu [27/3].

Pertama, kata Mentan, anak muda harus membuat rencana jangka panjang dengan planning yang jelas sebagai modal dasar dalam melangkah. Artinya, petani muda tidak bisa berdiam diri tanpa memikirkan inovasi.

Planning-nya jelas dan harus terus diperkuat. Jelas, artinya budidayanya tidak kabur. Pemasarannya sudah dikonsepkan dan pemasarannya sudah dipikirkan,” kata Mentan Syahrul.

Kedua, petani milenial juga harus memiliki atensi dan berpikir keras untuk meraih kesuksesan. Dalam poin ini, anak muda tidak boleh menyerah dengan satu kali kegagalan.

“Gagal itu biasa, kalau perlu gagal dulu baru berhasil, dan yang paling penting atensinya terus bermain. Tidak boleh hanya di satu tempat saja,” katanya.

Acuan ketiga, mempergunakan ilmu pengetahuan sebagai modal dalam berpikir dan bertindak. Pengetahuan harus disiapkan dengan cara belajar dan mengasah rasa keingintahuan.

“Kalau saya bilang poin ini harus lebih banyak memakai knowledge. Pakai pengetahuanmu, sebab keringat tidak pernah mengingkari janji,” pesan Mentan.

Adapun acuan keempat dan kelima adalah mau berkorban dengan keringat yang lebih banyak tanpa mengabaikan integritas. Berkorban demi sebuah cita-cita harus dilakukan untuk sesuatu yang lebih besar.

“Intinya, alam kita ini sudah Tuhan kasih untuk dirawat dan dioptimalkan. Tinggal kita belajar yang rajin dan mau berusaha. Jadi saya sarankan selesai Bimtek ini cari jalanya. Cari inovasinya. Insyaallah semua bisa kita lakukan,” ungkap Mentan. [Cha]

Jombang of East Java [B2B] - Indonesian government in the next five years prioritizes the development of human resources that are ready to face globalization in the era of industrialization 4.0, carry out its role to develop millennial farmers who understand information and communication technology, according to Indonesian Agriculture Minister, Syahrul Yasin Limpo here on Monday [March 22].