Sosialisasi PSPP Vol. 4: Kementan Dorong Kewirausahaan, Bagian Pemberdayaan Petani

Indonesia Binuang`s Agricultural Training Center Support Borneo Farmers

Editor : M. Achsan Atjo
Translator : Dhelia Gani


Sosialisasi PSPP Vol. 4: Kementan Dorong Kewirausahaan, Bagian Pemberdayaan Petani
BBPP BINUANG: Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi [kiri atas] menggelar Webinar Sosialisasi Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Vol. 4 yang dihadiri sejumlah kepala UPT Pelatihan di antaranya Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati [tengah kanan].

Jakarta [B2B] - ´Kewirausahaan, Bagian Pemberdayaan Petani´ akan menjadi tema utama Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh Volume 4 yang akan digelar oleh Kementerian Pertanian RI selama tiga hari, 22 - 24 November 2022.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo dijadwalkan membuka Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh [PSPP] tersebut pada Selasa mendatang [22/11] didampingi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan [BPPSDMP] Dedi Nursyamsi, dari BBPP Binuang di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan [Kalsel].

Mentan Syahrul mengatakan peran sektor pertanian sangat penting belakang ini. Apalagi, di tengah sejumlah krisis yang terjadi secara global. 

“Peran pertanian sangat penting, sebagai penyangga kecukupan pangan. Apalagi, saat ini terjadi kelangkaan pangan. Krisis ini bersifat global yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, perubahan iklim dan Perang Rusia -Ukraina, maka kondisi ini diperkirakan lebih buruk pada  2023,” katanya.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan untuk ketahanan pangan Indonesia, maka pemberdayaan petani merupakan titik sentral dan krusial, dimulai dengan akses terhadap teknologi untuk meningkatkan produktivitas, mampu mengakses modal sekaligus memanfaatkan modal usaha.

"Pemberdayaan petani luas ruang lingkupnya, tak hanya on farm, termasuk juga peningkatan nilai tambah sehingga kewirausahaan menjadi bagian penting dalam pemberdayaan petani," katanya pada pada Sosialisasi PSPP Vol. 4 di Jakarta, Senin [14/11] melalui Webinar Strategi Percepatan Peserta PSPP.

Menurutnya, sudah saatnya petani melakukan pertanian sebagai agribisnis. Bukan hanya memenuhi kebutuhan keluarga sendiri. Petani juga sudah saatnya membuat turunan berupa olahan untuk mendapatkan nilai tambah, begitupun mendapatkan akses pasar yang baik. 

Di sisi lain, kata Dedi Nursyamsi, penumbuhan wirausaha perlu terus didorong, terlebih bila dikaitkan dengan rasio kewirausahaan Indonesia pada 2022 baru mencapai 3,47%, jauh di bawah negara maju yang kategori rasio kewirausahaan minimal 12% dari populasi. 

"Nilai tersebut menempatkan Indonesia pada peringkat 75 dari 137 dengan indeks kewirausahaan mencapai 26 persen," katanya didampingi Kepala Pusat Pelatihan BPPSDMP [Puslatan] Leli Nuryati.

Dedi Nursyamsi mengurai tentang perbandingan rasio kewirausahaan di kawasan Asia Tenggara terutama Singapura 8,76%, Thailand 4,26% dan Malaysia 3,74%. 

"Untuk itu, para pemuda didorong mendirikan usaha pertanian dalam bentuk women entrepreneurship, green economy dan digital economy,” katanya lagi.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala BBPP Binuang, Yulia Asni Kurniawati menegaskan pihaknya selaku unit pelaksana teknis [UPT] dari Balai Besar Pelatihan Pertanian [BBPP] di Kalimantan bertekad menyukseskan PSPP Volume 4 yang akan dibuka Mentan Syahrul Yasin Limpo, Selasa pekan depan [22/11].

Kabalai Binuang, Yulia AK mengakui peran penting pemberdayaan petani, maka penyuluh memegang peranan penting untuk memberikan pembinaan dan pendampingan kepada petani dan pelaku usaha bidang pertanian. 

"Kegiatan PSPP diharapkan mendorong dan mendukung terjadinya proses penyadaran tugas dan fungsi serta peranan penyuluh dalam pemberdayaan petani," katanya. [agus/timhumasbbppbinuang]

Jakarta [B2B] - The role of agricultural training in Indonesia such as the Agricultural Training Center of Indonesia Agriculture Ministry across the country so the ministry seeks to maximize its efforts to produce millennial entrepreneur.

Indonesian Agriculture Minister Syahrul Indonesia Yasin Limpo stated that the government´s commitment to developing agriculture, especially in the development of advanced, independent and modern agricultural human resources.

“The goal is to increase the income of farming families and ensure national food security. Farmer regeneration is a commitment that we must immediately realize," Minister Limpo said.

He reminded about the important role of agricultural training, to produce millennial farmers who have an entrepreneurial spirit.

"Through agricultural training, we connect farmers with technology and innovation so that BBPP meet their needs and are ready for new things," Limpo said.